Kinder Joy Ditarik dari Peredaran oleh BPOM RI!
<b>Lifepod.id</b> Cemilan anak-anak yang terdapat coklat dan bola-bola coklat di dalamnya serta mainan akan ditarik dari peredaran di Indonesia setelah beberapa negara di Eropa juga menarik produk tersebut.
Tanya Anmabi Syafira 
Kinder Joy diduga dapat memicu wabah Salmonella. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) juga memutuskan untuk menarik produk cemilan merek Kinder yang terdaftar setelah ada pertimbangan tersebut.
“Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tulis BPOM dalam keterangan resmi, Senin (11/4).
Melansir dari Derik.com, penarikan produk ini guna melindungi masyarakat dengan mengedepankan keselamatan. BPOM juga sudah melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk Kinder ini.
“Badan Pengawas Obat dan Makanan mengawal dan memastikan penghentia peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegasnya.
BPOM juga menegaskan produk Kinder yang ditarik karena diduga memicu Salmonellosis di beberapa negara justru tidak terdaftar di BPOM. Berikut produknya.
- Kinder Surprise kemasan tunggal 20gr dan kemasan isi 3 20gr.
- Kinder Surprise kemasan 100gr.
- Kinder Mini Eggs kemasan 75gr.
- Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150gr.
- Kinder Schokobons kemasan 200gr.
“Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD,” beber BPOM.
Baca juga:
