Lega! Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Menurun Drastis

<b> Lifepod.id </b> - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan berita baik. Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami penurunan yang signifikan hingga 20 ribu kasus hingga Sabtu (31/7).

Lega! Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Menurun Drastis

 

Saat ini kasus aktif di Jakarta jauh lebih rendah dibandingkan provinsi lain yang mengalami ledakan kasus, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kasus aktif Jawa Barat mencapai 122.965 kasus, Jawa Tengah 56.649 kasus dan Jawa Timur 53.547 kasus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan meski kasus aktif semakin menurun namun pandemi Covid-19 masih belum selesai karena masih ada 3 ribu kasus baru per hari. Saat ini positivity rate di Jakarta di level 15%, dan tingkat keterisian tempat tidur 70%.

"Positivity rate Jakarta masih di level 15% ini masih tinggi karena idealnya di angka 5%. Sementara itu, meski IGD telah terurai namun ICU masih cukup padat. Jangan kasih kendor jangan lengah dan jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena buru-buru merasa senang dan berkegiatan bebas," kata Anies

Anies pun meminta masyarakat untuk tidak kendor menjalankan kebijakan ini karena Covid-19 belum selesai di Jakarta. Saat ini positif rate di Jakarta masih 15% walaupun sudah turun tajam dari 45% pada April lalu.

"Hati-hati ini belum selesai, kita belum menang, meski kasus aktif sudah jauh turun dari awal tapi masih tinggi, masih ada 3 ribu kaus baru per hari walaupun yang sembuh jauh lebih banyak," kata Anies.

Pada masa puncak kasusnya, kasus aktif di Jakarta mencapai 113 ribu orang dengan positivity rate 45% sehingga penularan di masyarakat sangat tinggi.

Turunnya kasus aktif dan meningkatnya angka kesembuhan membuat angka kematian akibat Covid-19 pun jauh berkurang.

Anies mengatakan tren pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 saat ini jauh berkurang dari 300-400 orang per hari, menjadi 150-200 orang per hari. Kasus meninggal dunia saat isolasi mandiri pun berkurang menjadi 5 kasus per hari, dari sebelumnya 75 kasus per hari.
 

Baca Juga:  Anies Rencanakan Vaksinasi Menjadi Syarat Berkegiatan di DKI