Memahami Cara Konvoi Motor Hindari Cedera di Perjalanan

Lifepod.id - Pada akhir pekan, banyak orang yang memiliki hobi yang sama suka melakukan touring atau konvoi bersama teman-teman. Mereka percaya bahwa perjalanan konvoi dengan sepeda motor adalah cara yang baik untuk melepas penat setelah lima hari kerja.

Memahami Cara Konvoi Motor Hindari Cedera di Perjalanan
foto: Kompas Otomotif

Pada akhir pekan, banyak orang yang memiliki hobi yang sama suka melakukan touring atau konvoi bersama teman-teman. Mereka percaya bahwa perjalanan konvoi dengan sepeda motor adalah cara yang baik untuk melepas penat setelah lima hari kerja.

Niat baik untuk menghabiskan waktu di akhir pekan dengan menempuh perjalanan baik jarak dekat maupun jauh, harus disadari bahwa terdapat risiko tertentu. Terutama, saat melakukan konvoi bersama dalam kelompok, mungkin muncul potensi konflik di jalan. Oleh karena itu, penting bagi para pengendara motor untuk memahami dengan lebih baik tata cara berkendara yang aman saat berkonvoi, agar perjalanan dapat berjalan lancar.

Tips cara berkendara motor secara berkelompok dari Yamaha

KONDISI FISIK DAN KENDARAAN 

Pastikan kondisi fisik Anda dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, terutama jika perjalanan itu jarak tempuhnya jauh. Salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bugar adalah dengan mempertahankan pola tidur dan makan yang cukup. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi tingkat kesadaran atau konsentrasi saat Anda sedang berkendara.

Pastikan untuk memeriksa kondisi sepeda motor yang akan digunakan saat touring, dan jika memungkinkan, bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi untuk pengecekan menyeluruh guna memastikan motor berada dalam kondisi baik dengan semua komponen berfungsi secara normal. Selain itu, perhatikan juga hal ini.

GUNAKAN SAFETY GEAR

Sebelum touring, penting untuk memastikan bahwa kelengkapan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup, dan protector sudah dipersiapkan dengan baik. Dengan memakai alat pelindung yang sesuai standar dan berkualitas, kita dapat mengurangi risiko cedera saat menghadapi kecelakaan.

BRIEFING SEBELUM START

Sebelum melakukan touring berkelompok, penting sekali untuk melakukan briefing kepada semua peserta, di mana semua informasi terkait perjalanan akan disampaikan. Informasi ini mencakup titik kumpul keberangkatan, jalur dan kondisi medan, lokasi istirahat, serta penentuan formasi touring, termasuk pemilihan leader dan sweeper untuk selama touring.

PENGELOMPOKAN PESERTA

Kondisi yang sering muncul saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang membentang panjang selama perjalanan. Ini bisa sangat mengganggu pengguna jalan lain dan berpotensi menciptakan kemacetan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, kita dapat membagi peserta touring menjadi kelompok kecil dengan jumlah peserta maksimal antara 5 hingga 10 orang. Selain mengurangi kerumunan peserta, pendekatan ini juga memudahkan tugas pemimpin kelompok dan penjaga belakang dalam mengendalikan peserta.

JAGA JARAK DAN KECEPATAN

Untuk melakukan touring secara berkelompok dengan benar, penting untuk selalu menjaga jarak yang aman antara kendaraan, memberikan ruang bagi pengendara di depan untuk akselerasi dan pengereman.

Pastikan formasi setiap pengendara di belakang melebar sedikit ke kanan atau ke kiri untuk mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas, tanpa menghalangi peserta touring di depan. Kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan, karena selain risiko kecelakaan, kecepatan yang terlalu tinggi dapat membuat rombongan tertinggal. Leader yang memimpin rombongan memiliki peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring.

DILARANG SALING MENDAHULUI

Dalam konvoi, hindari saling mendahului antara peserta, karena itu tidak dianjurkan. Tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa membuat rombongan terpecah. Pastikan untuk selalu mengikuti formasi yang telah ditentukan selama briefing, sesuai dengan kecepatan yang ditetapkan oleh leader yang memimpin di depan, dan hindari untuk berpisah dari rombongan.

PATUHI RAMBU LALU LINTAS

Ingatlah untuk selalu mematuhi setiap aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan. Jangan sekali-kali menerobos lampu merah hanya demi menjaga agar tidak terpisah dari rombongan touring, karena hal tersebut dapat mengancam keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya.

Biarkan peserta touring yang berada di depan untuk singgah sejenak, menunggu peserta yang tertinggal di belakang. Selain itu, hindari mengaktifkan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat selama perjalanan.

Sumber: [1] 


Baca Berita dan Artikel yang lain :