Tahukah Sobat Lifepod kalau Instagram saat ini sudah mendapatkan 700 juta pengguna aktif bulanan, dan ini melampaui Twitter pada tahun 2016 dalam hal popularitas. Instagram bukan lagi sekedar jaringan upstart. Instagram yang diakuisisi facebook pada tahun 2012 dengan nilai mencapai $1 M, terlihat semakin bersinar dan mendapat banyak sambutan pengguna, hingga akhirnya sekarang menjadi salah satu pilihan utama dan terbaik para band yang ingin berpromosi dengan membuat konten-konten visual yang berkualitas.

Mengutip dari starngage.com, pengguna Instagram cenderung lebih muda dan lebih cerdas secara digital dibanding dengan platform digital lainnya. 59% penggunanya berusia antara 18 dan 29 tahun, dan 31% di antaranya berpenghasilan lebih dari $75.000 per tahunnya. Dari sanalah muncul impian (target) dari setiap pemasar: generasi yang melek teknologi dengan pendapatan sekali pakai.

Sudah banyak pengguna Instagram yang sukses memasarkan brand mereka melalui aplikasi ini. Akun Instagram yang sukses dalam konten pemasaran, biasanya punya identitas yang bisa dikenali dalam sekali tengok. Bagaimana bisa seperti itu? ini dia tipsnya:

#1 Stick to the basics:

Gambar yang kita posting harus tajam dan berkualitas tinggi dan jelas, ini yang akan mendapatkan perhatian lebih dari para audiens. Menggunakan fotografer profesional dan kredibel bisa menjadi solusi, atau membeli visual yang sudah ada untuk konten-konten selanjutnya. Atau paling tidak kalaupun kita melakukan pemotretan sendiri, kamera yang kita gunakan (walaupun dengan telepon genggam) punya daya rekam yang baik dan mumpuni.

#2 Perhatikan detail:

Instagram merupakan tempat untuk menceritakan kisah brand kamu dengan visual yang selaras dan mampu merepresentasikan brand, jadi Sobat Lifepod setiap detail itu begitu penting. Selain resolusi yang tajam, setiap elemen bidikan harus pas secara keseluruhan untuk menciptakan mood dan perasaan yang baik pada penontonnya.

#3 Keep it simple:

Hal yang juga harus diingat Sobat Lifepod, hindari latar belakang yang berantakan atau mengganggu subjek yang akan menjadi fokus utama dalam konten. Jangan selalu fokus pada foto selfie atau foto grup besar yang terkesan ceria, tetapi sebaliknya, cobalah untuk mengambil gambar yang tidak terlihat seperti diambil dari dalam studio.

Feed Instagram berjalan dengan sangat-sangat cepat, yang berarti bahwa pengguna yang log in setiap pagi mungkin tidak akan sampai pada pos yang kita buat kemarin, pada siang hari. Supaya tampil lebih sering di feed para pengguna, Kita harus memperhitungkan dengan baik waktu posting Kita. Tetapi, tidak ada ilmu pasti nih Sobat Lifepod untuk hal ini. Hal iniu disebabkan ada banyak faktor yang memengaruhi, seperti jadwal kerja dan zona waktu sehingga butuh pengujian. Sebaiknya tetapkan jadwal posting di awal dan bandingkan hasilnya dengan posting lain di hari yang sama namun di jam yang berbeda.

Pertimbangan lain yang dapat menjadi perhitungan adalah seberapa responsif brand terhadap komentar. Ini juga bisa berarti penentu dari segalanya. Begitu Kamu menemukan waktu posting yang ideal, maka aturlah waktu tersebut untuk seminggu. Tips: Karena pembelian cenderung terjadi pada hari Senin atau Selasa, maka atur postingan CTA untuk muncul pada waktu tersebut, dan simpan postingan sisanya untuk akhir pekan.

Sudah siap menawarkan Brand Kamu dan meraih cuan melalui Instagram? Good Luck Sobat Lifepod!

Baca Juga :

• Influencer Dan Produk: Peluang Cuan Semakin Besar
• Seberapa Ngaruh Sih Promosi Produk Lewat Influencer dkk?