Raih Banyak Apresiasi, A Man Called Otto Jadi Film Favorit, Simak Sinopsis Singkatnya

Lifepod.id - A Man Called Otto menjadi salah satu film impor yang sukses di Indonesia. Hingga kini film yang ditayangkan sejak awal Januari 2023 itu masih mewarnai layar bioskop. Per akhir Januari, tercatat ada 150.000 orang yang menonton film tersebut di bioskop Nusantara.

Raih Banyak Apresiasi, A Man Called Otto Jadi Film Favorit, Simak Sinopsis Singkatnya

Film A Man Called Otto merupakan adaptasi dari novel A Man Called Ove karya penulis Swedia Fredrik Backman.

Sebelumnya, sudah ada film terdahulu yang mengadaptasi novel tersebut dengan judul sama persis dengan novelnya, A Man Called Ove.

Film A Man Called Otto sudah mendapatkan banyak apresiasi dari para penonton.

A Man Called Ove diarahkan Hannes Holm dengan Rolf Lassgard sebagai pemeran utama. Film tersebut mendapat respons positif dari penonton hingga mendapat sejumlah penghargaan.

Bahkan, film ini menerima dua nominasi Piala Oscar 2016 untuk kategori Best Foreign Language Film dan Best Makeup and Hairstyling.

Netizen menilai film A Man Called Otto bagus dan berkualitas karena membawa para penonton tertawa sekaligus membuat  penontonmenangis.

Selain itu, film ini banyak ditunggu pecinta film karena turut dibintangi bintang besar, seperti Tom Hanks, John Higgins, dan Tony Bingham.

A Man Called Otto berhasil masuk dalam nominasi tiga ajang penghargaan sejak resmi dirilis.

Dalam laman IMDb, rating film ini adalah 7,3 dari 10 poin dari tiga ribu lebih penilaian. 

A Man Called Otto menceritakan tentang seorang pria tua berusia 60 tahun yang hampir menyerah pada hidupnya.

Namun, dia seperti menemukan hidup baru setelah bertemu dengan tetangga baru yang baik hati.

Diceritakan, Otto adalah pria paruh baya yang suka mengomel akan segala hal yang tidak dia sukai.

Usut punya usut, Otto menjadi seorang pria yang suka mengomel setelah kehilangan istrinya yang telah meninggal.

Ia pun bahkan juga sudah putus asa dengan hidupnya, sehingga yang dia lihat hanyalah keburukan dan nasib buruk dari kehidupan sehari-harinya.

Hingga suatu hari, satu keluarga tiba-tiba datang dan pindah ke sebuah rumah di dekat rumah milik Otto.

Kini, ia harus berhadapan dengan tetangga baru sekaligus anak-anaknya yang mulai mengusik hari-hari Otto.

Namun, siapa sangka, kehadiran tetangga baru tersebut malah memberi perubahan dalam hidup Otto.

Seiring dengan berjalannya waktu, Otto pun mulai menjalin persahabatan yang hangat dengan para tetangga barunya.

Mereka berhasil membuat Otto kembali menemukan gairah untuk hidup serta melihat segala sesuatu dari sisi positif.

Ia bahkan menjadi pribadi yang lebih ramah dan mulai berani untuk membuka hatinya untuk bersosialisasi kembali.

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :