Resmi Huawei Gaet Dailymotion

Lifepod.id - Huawei Technologies dan Pemerintah China tengah membahas sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang larangan bekerjasama perusahaan AS dengan vendor asal China, hingga tahun depan. 

Resmi Huawei Gaet Dailymotion
Img. Huawei DailyMotion/ pocketnow.com
Lifepod.id - Huawei Technologies dan Pemerintah China tengah membahas sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang larangan bekerjasama perusahaan AS dengan vendor asal China, hingga tahun depan. 

Huawei tidak boleh membawa aplikasi Google ke ponsel miliknya. Artinya, tidak akan ada Google Mobile Service dalam waktu dekat di peranti Huawei, yang memperluas larangan di Google dan perusahaan AS lainnya yang menawarkan teknologi perangkat keras / lunak untuk Huawei atau ZTE.

Dalam kasus ini, Huawei yang tak lagi bisa bermitra dengan Google. Alhasil perangkat baru Huawei tak dapat menggunakan layanan inti dari Google, seperti Google Maps, Chrome, dan YouTube untuk aplikasi bawaan Android.

Layanan streaming video Dailymotion ini bisa digunakan, untuk pengguna smartphone Huawei di kawasan Eropa. Keputusan Huawei dengan menggandeng Dailymotion untuk menggantikan posisi YouTube sebagai platform berbagi video secara gratis. 

Baca Juga : Huawei AppGallery, Alternatif Play Store dari Huawei
Baca Juga : Huawei Siapkan Balasan Setelah Pemblokiran Chip oleh AS


"Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Huawei, sehingga katalog konten kami bisa menjangkau audiens yang lebih luas," tulis Chief Content Officer Dailymotion, Stéphane Godin dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Juni. 

Dailymotion saat ini telah memiliki 250 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Layanan streaming video ini Dailymotion juga telah dipakai sejumlah grup media kenamaan, seperti Le Monde, l’Equipe, BeIN SPORTS, JPI Media, Marie Claire, dan NBA G League. 

Sama seperti layanan streaming video on-demand, Dailymotion juga memproduksi konten-konten original yang didistribusikan secara mandiri. Tentunya dengan kehadiran Dailymotion, Huawei tak perlu lagi khawatir bila dikemudian hari ditinggal Google dan layanannya karena kebijakan AS yang berkepanjangan. 

Sebelumnya pada bulan Januari lalu, Huawei juga telah menggandeng TomTom untuk menggarap layanan peta digital, sebagai pengganti Google Maps. Huawei juga terus mengembangkan sistem operasi (OS) Harmony yang akan menjadi basis pada smartphone-nya, menggantikan Android.