Retinol Adalah Bahan Aktif Produk Skincare, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?

Lifepod.id - Retinol adalah bahan aktif dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Kandungan senyawa ini memiliki banyak fungsi, mulai dari mengatasi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, hingga digadang-gadang ampuh mencegah penuaan dini.

Retinol Adalah Bahan Aktif Produk Skincare, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya?
foto: pexels.com/karolina-grabowska

Retinol menjadi salah satu bahan perawat kulit yang cukup populer. Namun, tahukah Anda manfaat penggunaan retinol untuk kesehatan kulit?

Pada dasarnya, retinol adalah bahan aktif yang merupakan turunan dari vitamin A. Oleh sebab itu, tak heran penggunaan retinol mampu mengatasi berbagai masalah kulit.

Dilansir dari The Skin Spot, retinol pertama kali disetujui pada 1970-an untuk digunakan pada pasien jerawat. Ini membantu meningkatkan pergantian sel dan mencegah penyumbatan pori-pori.

Meski demikian, penggunaan retinol tak boleh berlebihan. Pasalnya, retinol bisa juga memberikan efek samping tidak baik untuk kesehatan kulit jika dipakai berlebih. Contohnya, iritasi kulit, jerawat, hingga kulit terasa terbakar. Lantas apa saja manfaat retinol? Melansir dari The Skin Spot, berikut beberapa manfaat retinol yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

Membersihkan jerawat

Salah manfaat penggunaan retinol adalah mampu membersihkan jerawat di kulit wajah. Retinol mampu membuka pori-pori dan membersihkan kulit serta mencegah munculnya kembali jerawat.  Selain itu, retinol juga mampu menghilangkan bekas jerawat jika digunakan secara rutin.


Mencegah tanda-tanda penuaan

Selain membersihkan jerawat, retinol juga mempunyai manfaat untuk mencegah tanda-tanda penuaan. Retinol adalah salah satu bahan yang kerap digunakan untuk anti-penuaan dan cukup populer di pasaran.

Meratakan warna kulit

Salah satu dari banyak aspek penting dari retinol adalah merangsang pergantian sel kulit yang dimanifestasikan sebagai semacam efek "pengelupasan".  Hal tersebut membuat kulit kusam dan kering membuka jalan bagi kulit baru, lebih cerah, dan lebih merata, dipersenjatai dengan peningkatan kadar kolagen dan elastin berkat retinol. Alhasil, penggunaan retinol membuat kulit yang lebih tebal lebih kuat, lebih halus dan meratakan warna kulit.

Melembapkan kulit

Mengutip dari Healthline, selain dapat meratakan warna kulit, retinol juga bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih kenyal dan lembap. Ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang mempunyai masalah kulit kering. Meski retinol mempunyai banyak manfaat yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping dan memaksimal manfaat yang bisa didapatkan.

Efek samping pemakaian

Meskipun memiliki banyak manfaat, retinoid juga dapat menyebabkan efek samping bila tidak digunakan sesuai aturan. Beberapa efek samping yang pernah dilaporkan yakni:

  • kulit kering dan iritasi,
  • perubahan pada warna kulit,
  • kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, serta
  • kulit jadi kemerahan, bengkak, keras, atau melepuh.

Hindari sinar matahari saat sedang menggunakan krim retinol, terutama antara pukul 10 pagi dan 2 siang. Bila Anda hendak keluar rumah dan akan terkena sinar matahari, gunakan pelembap dan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih tinggi.

Retinol juga sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil. Pasalnya, retinol dan berbagai zat turunan vitamin A berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan serta menimbulkan kelainan pada tulang belakang dan wajah bayi yang lahir.

Risiko ini bertambah besar jika ibu hamil menggunakan krim retinol secara berlebihan dan untuk waktu yang lama. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit lain untuk menggantikan retinol.

Aturan penggunaan retinol

Guna memaksimalkan manfaat produk dan menghindari efek samping, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan produk mengandung retinol.

1. Gunakan secukupnya

Ada beberapa kesalahan dalam penggunaan retinoid yang umum dilakukan. Ada yang memakainya dalam jumlah yang terlalu banyak, terlalu sering, atau dalam konsentrasi yang terlalu tinggi. Padahal, penggunaan retinol seharusnya dimulai dari konsentrasi rendah.

Hal ini penting terutama bagi Anda yang baru pertama kali memakainya atau memiliki jenis kulit sensitif. Jika kulit Anda sudah terbiasa dengan penggunaan retinol selama beberapa pekan, baru tingkatkan konsentrasinya secara perlahan.

2. Gunakan pada kulit kering

Bila digunakan dalam keadaan kulit yang lembap, retinoid justru berisiko menyebabkan iritasi dan membuat kulit lebih cepat mengering. Jadi, ada baiknya Anda memakai produk ini dalam kondisi kulit yang masih kering.

Jika Anda ingin menggunakan produk pelembab sebelum retinoid, berikan jeda waktu terlebih dahulu. Begitu pula bila pelembap akan digunakan setelahnya, sebaiknya pakai saat produk dengan kandungan retinoid sudah cukup terserap pada kulit.

3. Gunakan di malam hari

Produk yang mengandung retinoid biasanya dikemas dalam botol berwarna gelap. Hal ini dilakukan karena kebanyakan retinoid adalah zat photolabile yang mudah rusak bila terkena cahaya terang atau sinar matahari langsung.

Atas dasar ini juga, produk retinol lebih dianjurkan untuk digunakan di malam hari. Anda sebenarnya bisa tetap memakai retinoid pada pagi hari asalkan dilapisi dengan sunscreen, tapi bukan berarti ini membuat retinoid bebas dari risiko kerusakan.

4. Kandungan yang tidak boleh digunakan bersama retinol

Produk mengandung retinol sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi maupun produk yang mengandung benzoil peroksida. Contoh kandungan di dalam produk eksfoliasi yaitu alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA).

Ini disebabkan karena campuran retinoid dengan ketiga kandungan tersebut berisiko membuat kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan ketiga produk tersebut pada waktu yang berbeda.

5. Hentikan penggunaan selama masa kehamilan

Pemakaian retinoid jangka panjang atau dalam dosis besar meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir. Oleh sebab itu, Anda perlu menghentikan pemakaian zat ini selama kehamilan dan menggantinya sementara.

Retinol mempunyai sederet manfaat bagi kulit. Namun, manfaat ini hanya bisa didapat dengan dosis dan cara pakai retinol yang benar.

Sementara itu, pemakaian secara berlebihan atau di luar saran dokter specialis kulit berisiko menimbulkan efek samping.

Maka dari itu, selalu ikuti anjuran penggunaan pada label kemasan produk yang Anda gunakan.

Jika kulit mengalami reaksi negatif, hentikan pemakaian produk dan segera kunjungi dokter spesialis kulit.

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :