Setelah Google, Meta Juga Buat Layanan Bahasa Berbasis AI Saingan ChatGPT?

Lifepod.id - Setelah Google dan Microsoft, sekarang saatnya Meta yang mengeluarkan produk AI guna menghalau ChatGT dengan nama LLaMA. LLaMA sendiri merupakan kepanjangan dari Large Language Model Meta AI. Apa kegunaan dari teknologi berbasis AI dari Meta ini?

Setelah Google, Meta Juga Buat Layanan Bahasa Berbasis AI Saingan ChatGPT?
Foto: Stock Adobe/Askar

Perusahaan besar berlomba-lomba mengembangkan teknologi berbasis AI guna menghalau popularitas ChatGPT. Setelah Google dan Microsoft, sekarang saatnya Meta yang mengeluarkan produk AI mereka dengan nama LLaMA.

LLaMA sendiri merupakan kepanjangan dari Large Language Model Meta AI dan telah diumumkan pada hari Jumat, (24/02) waktu setempat.

“Hari ini kami merilis LLaMA secara publik, model bahasa besar dan canggih yang dirancang untuk membantu peneliti memajukan pekerjaan mereka di sub-bidang AI,” tulis Meta dalam blognya.

Berbeda dengan Bing atau ChatGPT yang sekarang sedang populer, LLaMA diciptakan tidak untuk ngobrol dengan penggunanya, melainkan digunakan untuk memecahkan beberapa masalah yang mengganggu model bahasa AI.

Melansir The Verge, LLaMA berguna untuk membantu para ahli seperti peneliti, lembaga dan organisasi pemerintah, akademisi dan masyarakat sipil dalam mengatasi masalah model bahasa AI, seperti bias dan respon toksisitas, atau kecenderungan AI dalam mengarang informasi. 

“Akses ke model ini akan diberikan berdasarkan kasus per kasus kepada peneliti akademis, mereka yang berafiliasi dengan organisasi di pemerintahan, masyarakat sipil, dan akademisi; dan laboratorium penelitian industri di seluruh dunia,” tulis perusahaan itu.

Teknologi berbasis AI dari Meta ini dilatih pada 20 bahasa dengan fokus pada bahasa yang menggunakan abjad Latin dan juga Cyrillic. 

Meta juga menjelaskan kalau LLaMA ini dirancang secara serbaguna agar bisa diterapkan dalam berbagai kasus berbeda sehingga peneliti bisa lebih mudah menguji pendekatan baru mereka untuk membatasi masalah seperti komentar bias, toksisitas dalam model bahasa yang lebih besar.

Meski telah dirilis, pada tahap penelitian saat ini LLaMA belum dimasukkan ke dalam produk atau platform Meta mana pun (termasuk Instagram dan Facebook).

Sumber: [1]

Baca Berita dan Artikel yang lain :