Walikota Surabaya Risma Dapat Tawaran Gantikan Juliari Batubara Jadi Mensos

<b>Lifepod.id</b> - Dikabarkan jika Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan tawaran untuk menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk menggantikan posisi Juliari P. Batubara yang sebelumnya tersandung kasus korupsi bantuan sosial COVID-19.

Walikota Surabaya Risma Dapat Tawaran Gantikan Juliari Batubara Jadi Mensos

 

"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya.

Menurut Yusuf hal ini pantas untuk bagi Ibu Risma mengingat kinerjanya yang cukup bagus bahkan mampu mengubah wajah Surabaya sampai mendunia.

"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya

Disisi lain Cawali Surabaya Eri Cahyadi juga mengunngkapkan bahwa ia salut akan kinerja darri partai milenial tersebut saat tengah menghadiri sebuah acara tasyakuran.

"Saya yakin, Surabaya butuh pemikiran-pemikiran segar, seperti PSI, yang mayoritasnya adalah para pemuda. Saya dan Cak Armuji juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada PSI karena partai ini datang ke tempat saya, dan memberikan surat dukungannya, tanpa embel-embel apa pun," kata Eri.

 

Baca juga: Dinyatakan Jadi Tersangka Korupsi, Juliari Batubara: Saya akan Ajukan Surat Pengunduran Diri

 

Tak hanya itu Eri yang yakin menang, juga mengatakan akan menerima PSI sebagai tamunya yang teristimewa di rumah dinas nanti.

"Saya tetap bertempat tinggal di rumah saya sendiri, kecuali kalau menerima tamu, pakai rumah dinas (Jalan Sedap Malam No. 1) yang berhadapan dengan rumah dinas Cak Armuji nantinya," katanya.

Sebagai informasi, saat ini suara yang sudah terkumpul di KPU Surabaya sudah sebanyak 83.33 persen. Hasil semnetara Eri-Armuji unggul dengan perolehan suara 57.2 persen sedangkan Arifin-Mujiaman 42.8 persen.

"Karena ini adalah awal dari langkah untuk bekerja bagi masyarakat Surabaya," katanya.

 

Baca juga: Innalillahi, Psikiater Kondang Dadang Hawari Meninggal Karena Covid-19