Sosok : Rayni N. Massardi

Lifepod.id - Rayni N. Massardi sosok yang terus melangkah, tak pernah ketinggalan zaman dan tak berhenti menghasilkan karya terkini.

Sosok : Rayni N. Massardi
dok. pribadi tim lifepod media

Rayni N. Massardi adalah seorang penulis Indonesia yang lahir di Brussels, Belgia, pada 29 Mei 1957. Lulusan Universitas Paris III, Sorbonne Nouvelle, Departement d’Etude et de Recherches Cinematographiques, Paris, Perancis (1981). Dia adalah istri dari pengarang Noorca M. Massardi. Dari pernikahannya dengan Noorca, Rayni N. Massardi memiliki dua anak, yakni Cassandra Massardi dan Nakita Massardi, dan tiga orang cucu lelaki.

Ia pernah terlibat dalam beberapa produksi film dan mengajar sinematografi di Fakultas Film & Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Karier di Dunia Film

Sepulang dari Paris pada Oktober 1981, Rayni N. Massardi ikut dalam beberapa produksi film dan mengajar sinematografi. Ia juga aktif di Teater Ketjil, IKJ, dan Taman Ismail Marzuki.

Salah satu film yang pernah ia ikut terlibat adalah Pengkhianatan G30S/PKI produksi Perum Produksi Film Negara (PPFN) di bawah Direktur Utama G. Dwipayana. Saat itu, ia diajak oleh sutradara Arifin C. Noer dan istrinya, Jajang C. Noer.

Dari puluhan kru film Pengkhianatan G30S/PKI, hanya ada dua orang perempuan, yakni Rayni sebagai pencatat adegan dan Jajang C. Noer sebagai pencatat skrip. Menurut penuturan suami Rayni, Noorca, mereka memang cocok dan kompak, bahkan sampai sekarang, karena sama-sama “urang awak” dan pernah tinggal lama di Paris.

Sebagai pengajar sinematografi, Rayni awalnya menjadi asisten dosen D. Djajakusuma di Fakultas Film & Televisi IKJ, sebelum akhirnya mengajar sebagai dosen penuh selama satu semester.

Sejak 1995, Rayni membantu promosi film dari kelompok Cinema XXI, khususnya sebagai koordinator media. Setelah itu, setelah jarang muncul di dunia perfilman film,

Karya Rayni N. Massardi

Berhenti dari kegiatan film, Rayni N. Massardi banyak menulis cerita pendek di berbagai koran dan majalah. Sebagian besar isi cerpen yang ia tulis berisikan atau bertemakan tentang kehidupan sosial di Indonesia.

Cerpen-cerpen pilihannya masuk dalam antologi Laki-Laki yang Kawin dengan Peri: Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 1995 dan Riwayat Negeri yang Haru: Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2006. Adapun kumpulan cerpen tunggalnya yang telah terbit yakni Istri Model Baru (1990), Pembunuh (2005), I Don’t Care (2008), Awas Kucing Hilang (2010), dan Terima Kasih Anakku (2012).

Rayni juga menulis karya non-fiksi, di antaranya Ngoprek ‘Santai’ Syair Lagu: Dari Taman Langit sampai Tak Ada yang Abadi (2010), Hidup Enggak Enak Itu Enak! (2007), 1655: Tak Ada “Rahasia” dalam Hidup Saya! (2005), dan Inspirasi Mode Indonesia (2003).

Pada 2015, Rayni N. Massardi meluncurkan novel pertamanya Langit Terbuka bersama novel karya suaminya Straw. Selanjutnya, pada 2017, ia meluncurkan kumpulan cerpen grafis Daun Itu Mati, bekerja sama dengan Christyan AS sebagai ilustrator. 

keren banget sosok kita minggu ini yah GenLife! , oiya tunggu karya-karya Rayni N. Massardi selanjutnya yah GenLife! 

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :