Tak Hanya Jadi Tentara, Nono Juga Bercita-cita Jadi Polisi

Lifepod.id - Belakangan ini nama Nono, bocah berprestasi asal NTT ramai menjadi perbincangan. Nono harumkan nama Indonesia setelah berhasil meraih juara dalam kompetisi matematika internasional.

Tak Hanya Jadi Tentara, Nono Juga Bercita-cita Jadi Polisi

Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono kini bercita-cita menjadi polisi. Keinginan tersebut disampaikan oleh juara dunia matematika itu kepada Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma saat mengunjunginya di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/01/2023).

"Saat pak Kapolda bertemu Nono di kediamannya kemudian menanyakan mau jadi polisi betul? Langsung dia jawab siap jadi polisi," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy.

Ariasandy mengatakan motivasi Nono jadi seorang polisi karena ingin menangkap pencuri. Selain itu bisa menjaga penjara dan kedua orangtuanya.

"Jadi polisi bisa tangkap pencuri, bisa jaga penjara dan orang tua," kata Aryasandi menirukan ucapan Nono kepada Kapolda NTT.

Pertemuan Kapolda NTT, ungkap Ariasandy, berkesempatan mengetes kemampuan Nono dalam berhitung dengan cepat. Nono langsung menjawab pertanyaan yang disampaikan Johni.

"Karena berhasil menjawab pertanyaan, Kapolda langsung memberikan hadiah berupa tablet kepada Nono. Namun Nono menyampaikan agar hadiah tersebut diberikan kepada ibunya," pungkas Ariasandy.

Sebelumnya, Nono mengungkapkan ingin menjadi seorang prajurit TNI. 

"Saya bercita-cita jadi TNI, jadi prajurit untuk selamatkan banyak orang," kata Nono, Kamis (19/1/2023).

Nono mengaku terinspirasi menjadi seorang tentara karena kedisiplinannya. Nono berceloteh dirinya ingin membela Indonesia dari ancaman perang.

"TNI itu sangat disiplin, apalagi saya ini sudah disiplin waktu," kata Nono bersemangat.

Seperti diketahui, Nono yang lahir 2 April 2015 itu baru saja menyabet juara pertama kompetisi matematika tingkat internasional atau tepatnya International Abacus World Competition 2022. Kompetisi itu diadakan oleh International Abacus Brain Gym.

Ia berhasil menyingkirkan 7 ribu peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia tersebut. Saat mengikuti kompetisi yang berlangsung online tersebut Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file.

Sumber : [1][2]

Cek Berita dan Artikel yang lain :