Tarif KRL Bakal Naik Jadi Rp 5000 di Tahun 2023?

Lifepod.id - Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengatakan tarif KRL Commuter Line bakal naik mulai tahun depan, dengan tarif yang diperkiraan sebesar Rp 5000.

Tarif KRL Bakal Naik Jadi Rp 5000 di Tahun 2023?
Foto: Fasyah Halim/Unsplash

Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengatakan tarif KRL Commuter Line bakal naik mulai tahun depan.

Tarif KRL diperkirakan naik jadi di kisaran Rp 5.000 untuk 25 Km pertama dan untuk tarif lanjutan KRL 10 km berikutnya tetap di angka Rp 1.000.

Dengan demikian kenaikan tarif KRL ini sudah dapat dipastikan dan pihaknya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memutuskan tarif baru berlaku. Salah satu opsi waktunya, kenaikan tarif bisa dilakukan di sekitar awal 2023.

"Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarif. Kalau tarif tidak disesuaikan, PSO bisa berkurang. Insyaallah pada 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif," ujarnya dalam diskusi dengan media dan komunitas di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (12/12), dilansir dari detikcom.

Untuk besaran kenaikan tarifnya, Risal enggan menjawab dengan tegas. Dia mengatakan angkanya tidak akan jauh dari simulasi kenaikan yang pernah dibuat dan dipaparkan Kemenhub pada awal tahun ini.

"Besarannya nggak jauh dari situ (hitungan Kemenhub di awal tahun). Nanti lah pas diumumkan, kan Permen sudah siap. Kami juga kaji waktu yang pas untuk penyesuaian tarif," kata Risal Wasal.

Ditjen Perkeretaapian sebelumnya pernah memaparkan tarif KRL yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 kilometer (km) untuk perjalanan pertama KRL.

Kala itu disebutkan bahwa awalnya tarif KRL untuk 25 km pertama hanya Rp 3.000, rencananya dinaikkan menjadi Rp 5.000, tarif KRL bakal naik Rp 2.000. Sementara itu, untuk tarif lanjutan KRL 10 km berikutnya tetap di angka Rp 1.000, tidak mengalami kenaikan.

Untuk informasi, Risa juga mengatakan bahwa rencana kenaikan tarif ini akan dilakukan sepaket, yang artinya penyesuaian tarif dilakukan bukan hanya pada KRL saja.

Dia juga tak mau mengatakan rincian kenaikannya seberapa besar, Risal cuma bilang tak akan besar kenaikannya. Yang jelas pelayanan kereta api bakal meningkat.

"Insyaallah sepaket (tarif non KRL juga naik). Nggak mahal lah. Ada harga ada barang. Nggak tinggi lah, nggak banyak. Kan ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga dong operator," ujar Risal.

Sumber: [1][2]

Baca Berita dan Artikel yang lain :