Terungkap Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri Terlibat Jaringan JAD
<b> Lifepod.id </b> - Pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Diketahui juga, pasutri tersebut baru menikah 7 bulan yang lalu dan berjualan secara online usai menikah.
“(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan, ” jelas ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, dikutip dari detik.com, Senin (29/03/2021).
Dari keterangan EM terungkap jika ia sendiri sudah jarak bertemu dengan putrinya, pelaku dari bom bunuh diri tersebut, sebab sudah tinggal terpisah.
“Jadi jarang bertemu selama sudah menikah. Biasanya ia datang di rumah, tapi jarang,“ jelasnya.
Identitas dari pelaku pria adalah L, sementara pelaku wanita adalah YSF. Keduanya merupakan bagian dari JAD dan pernah melakukan aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
Korban luka dari aksi bom bunuh diri tersebut berjumlah 15 orang dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 13 diantaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan dua lainnya di RS Siloam.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di depan gerbang Katedral Makassar pada Minggu (28/03/2021) pagi. Pelaku pasutri pengeboman dinyatakan meninggal sedangkan puluhan orang mengalami luka-luka.
Terkait kronologi kejadian, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono menyebut, “Ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic.”
“Dari informasi di lapangan, ditemukan kendaraan yang sudah hancur. Ada beberapa potongan tubuh, yang akan jadi bagian untuk meyakinkan penyidik.” lanjutnya.
Sejumlah saksi mata ledakan mengatakan pelaku menerobos masuk yang kemudian dicegat oleh petugas gereja berinisial A pada saat jeda antarmisa rangkaian ibadah Paskah.
Pelaku berusaha masuk ke gereja saat ibadah yang dimulai pada pukul 08.00 tersebut berakhir. Setelah itu, dia meledakkan dirinya di gerbang gereja.
Img. Lokasi kejadian gerbang gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021) | BBC
Baca juga: Pemerintah Putuskan Melarang Masyarakat Mudik Lebaran 2021
Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Terbakar, Berikut Kronologi Kejadian
