Kapal Evergreen yang Terjebak di Terusan Suez Tunjukkan Perkembangan Posisi

<b> Lifepod.id </b> - Kapal Evergreen yang melintang menutupi jalur pelayaran di Terusan Suez, Mesir, dilaporkan berhasil dievakuasi pada Senin (29/03/2021) pukul 03.30 waktu setempat.

Kapal Evergreen yang Terjebak di Terusan Suez Tunjukkan Perkembangan Posisi
Img. Proses evakuasi kapal kontrainer Ever Given yang terjebak di Terusan Suez, Mesir sejak hari Selasa (23/03/2021) | ©MAXAR TECHNOLOGIES via AP

 

“KM Ever Given berhasil diapungkan kembali pada pukul 04.30 It 29/03/2021. Dia sedang diamankan saat ini. Informasi lebih lanjut tentang langkah selanjutnya akan mengikuti setelah mereka diketahui,” bunyi cuitan akun Inchcape Shipping, @Inchcape_SS.

 

 

Upaya dari penarik membuahkan hasil sekitar 80 persen dari bagian kapal sudah bergerak ke arah yang besar, begitu keterangan yang didapatkan dari Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie.

“Posisi kapal saat ini sudah 80 persen bergerak ke arah yang benar,” jelas Rabie, dikutip dari AFP, Senin (29/03/2021).

Diperlukan usaha yang besar agar kapal ini dapat bergerak kembali. Kapal baru dapat berpindah setelah area di sekitar haluannya digali sekitar 20.000 ton pasir.

Sebanyak 11 kapal penarik dikerahkan untuk mengubah haluan kapal. Bagian buritan kapal sudah berada 102 meter dari bibir pantai.

Upaya untuk mengapungkan kembali kapal dengan 18.300 kontainer didalamnya baru bisa dimulai kembali saat gelombang pasang berikutnya terjadi.

The Independent mewartakan sebanyak 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari badan kapal Evergreen untuk meringankan bobotnya.

Meskipun begitu, pemilik kapal menyebut jika belum ada jaminan bila kapal dengan bobot 200.000 ton bisa segera mengapung kembali.

Sebagai informasi, kapal kontainer Ever Given dilaporkan memblokir total seluruh akses pelayaran di terusan tersebut pada Selasa (23/03/2021) lalu.

Kapal itu diduga tertiup angin kencang saat mengalami mesin sehingga menyebabkan kapal berbelok dan menghalangi akses total perlintasan jalan bagi 12% perdagangan global itu.

Kapal Evergreen tersebut sedang dalam operasional perusahaan pelayaran Taiwan Evergreen Marine dari China menuju Rotterdam, Belanda.

Menurut data yang dihimpun perusahaan manajemen perkapalan Llyod list, insiden kapal raksasa itu menahan sekitar US$400 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun(dengan perhitungan 14.000/US$) per jam dalam perdagangan.

Angka ini didapat dari perkiraan nilai barang yang dipindahkan melalui Suez setiap harinya. 

Banyak kapal yang terpaksa dialihkan mengitari Afrika sehingga membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
 

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Terbakar, Berikut Kronologi Kejadian

Baca juga: Terungkap Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri Terlibat Jaringan JAD