Dua Warga Washington DC Dilaporkan Terinfeksi Hantavirus

<b>Lifepod.id</b> - Selain COVID-19 yang tengah 'ngegas', muncul lagi virus bernama hantavirus di kota Washington DC, Amerika Serikat. Dilaporkan sudah ada dua orang yang terpapar virus ini.

Dua Warga Washington DC Dilaporkan Terinfeksi Hantavirus
Sumber : kompas.com

Dikutip dari Ars Technica, Senin (7/3/2022), hantavirus merupakan virus yang disebarkan oleh tikus dan berpotensi menjadi penyakit yang mewabah. Washington DC termasuk salah satu kota yang memiliki sarang tikus. Hal ini sangat mengkhawatirkan penduduk lantaran menciptakan risiko penyebaran virus.

Sebagai informasi, virus ini sudah ada sejak tahun 1993 lalu dan sempat memicu wabah di Amerika Serikat, khususnya di Arizona, New Mexico, Colorado, dan Utah.

Berdasarkan laporan the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hantavirus adalah keluarga virus yang disebarkan utamanya oleh hewan pengerat, termasuk tikus. Infeksi hantavirus jenis apapun pada manusia bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Hantavirus di Amerika Serikat dikenal sebagai 'New World' dan memicu hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Sedangkan jenis lain disebut 'Old World', ditemukan di Eropa dan Asia, dan memicu hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS).

Tiap jenis hantavirus punya inang yang spesifik pada spesies hewan pengerat. Virus ini bisa ditularkan melalui urin, feses, dan liur hewan kepada manusia. Jarang sekali menular lewat gigitan.

Salah satu sindrom yang disebabkan oleh hantavirus, HPS memiliki tingkat kematian sekitar 38 persen.

Apa Saja Gejala Hantavirus?

Adapun gejala yang ditimbulkan dapat berupa:

  • Cepat lelah
  • Muntah
  • Kemerahan
  • Gejala lain yang bisa menyertai adalah:
  • Demam
  • Perdarahan
  • Kerusakan ginjal
  • Masa inkubasi hantavirus biasanya 7-14 hari.

Baca Juga :