Trump dan Ibu Negara AS Dinyatakan Positif COVID-19

<b>Lifepod.id</b> - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.

Trump dan Ibu Negara AS Dinyatakan Positif COVID-19

 

 

 


"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!" tulis Trump lewat akun twitternya.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Dokter kepresidenan Sean Conley lewat memonya yang dibagikan kepada wartawan dini hari waktu AS sejak Kamis malam. 

"Presiden dan Ibu Negara sama-sama baik-baik saja saat ini dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama pemulihan mereka," tulis Conley dikutip CNN.

"Tim medis Gedung Putih dan saya akan terus berjaga-jaga, dan saya menghargai dukungan yang diberikan oleh beberapa profesional dan institusi medis terhebat di negara kita," tambah Conley. 

 

Tertular Orang Terdekatnya?

Sebelumnya diketahui jika orang terdekat Trump dinyatakan positif COVID-19 terlebih dulu. Bisa jadi Trump tertular dari orang terdekatnya tersebut. Trump lalu berencana untuk karantina mandiri. 

“Hope Hicks, yang bekerja sangat keras bahkan tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif COVID-19. Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami! " kata Trump sebelum dinyatakan positif COVID-19. 

Diketahui Hicks telah bepergian bersama Trump beberapa kali termasuk ke area debat Cleveland dengan menaiki Marine One bersama beberapa pembantu terdekat Presiden seperti Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna. Tidak satupun dari mereka mengenakan masker. 

"Dia dinyatakan positif, saya baru saja mendengar tentang ini. Dia pekerja keras. Dia sering memakai masker tetapi dia dinyatakan positif. Lalu saya mengikuti tes. Saya akan lihat nanti, Anda tahu, karena kami menghabiskan banyak waktu dan ibu negara baru saja pergi untuk tes juga. Jadi, apakah kami mengarantina atau tertular, saya tidak tahu," kata Trump saat dihubungi Fox News.

Dalam wawancara Fox News, Trump berspekulasi bahwa Hicks bisa saja tertular virus dari interaksi dengan seorang pendukung.

"Dia orang yang sangat hangat. Dia mengalami masa sulit, ketika tentara dan penegak hukum mendatanginya, Anda tahu, dia ingin memperlakukan mereka dengan baik, bukan mengatakan, 'Menjauhlah, aku tidak bisa dekat denganmu.' Itu penyakit yang sangat, sangat berat," ujar Trump. 


Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi PT PINS (Anak Usaha PT Telkom)

Baca Juga: Seorang WNI yang Disandera Abu Sayyaf Tewas