TV Analog Dimatikan, Smart TV Xiaomi Laku Keras Selama 2022
Lifepod.id - Kebijakan analog switch off (ASO) atau peralihan siaran TV analog ke TV digital di Indonesia turut berimbas pada naiknya penjualan smart TV atau TV pintar. Hal ini dirasakan oleh Xiaomi Indonesia.
Salwa 
Peralihan siaran analog ke digital selama 2022 mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih dan mulai menggunakan perangkat yang mendukung adanya siaran digital.
Ada 2 alternatif yang dihadirkan bagi masyarakat untuk tetap menikmati tayangan TV digital, pakai STB atau beralih ke perangkat TV digital, Smart TV.
Momentum ASO yang disiasati Kominfo ternyata juga menjadi momentum bagi berbagai brand yang memiliki perangkat Smart TV.
Sebut saja Xiaomi yang mencatatkan peningkatan penjualan hingga ratusan persen selama 2022 untuk penjualan perangkat Smart TV mereka.
“Penjualan perangkat Smart TV selama 2022 mencapai 346 persen,” kata Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia dalam acara Xiaomi New Year Gathering, Rabu, (11/01).
Stephanie Sicilia, Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia menjelaskan kalau momentum peralihan TV analog ke digital menjadi salah satu pendorongnya.
“Momentum TV lumayan banyak di tahun 2022, ada pergeseran dari analog ke digital, Piala Dunia 2022, keduanya bisa dibilang kontribusi yang men-trigger orang-orang untuk switch ke Smart TV,” jelasnya.
Xiaomi sendiri memiliki 7 model smart TV di tahun lalu, dengan berbagai ukuran, mulai dari 32 inci, 43 inci, 25 inci dan 65 inci.
Di tahun 2023 ini sendiri, melihat animo yang masih terus meningkat, Xiaomi akan terus berfokus ke Smart TV.
“Dengan animo TV yang luar biasa, kami akan terus fokus dengan Smart TV,” kata Stephanie.
Cek Berita dan Artikel yang lain :
