1 Miliar Gen Z Terancam Alami Gangguan Pendengaran Akibat Terbiasa Pakai Earphone?

Lifepod.id - Terbiasa suka mendengar musik keras bisa menyebabkan gangguan pendengaran?

1 Miliar Gen Z Terancam Alami Gangguan Pendengaran Akibat Terbiasa Pakai Earphone?
Foto: Unsplash

Banyak dari kita yang suka mendengerkan musik dengan volume keras seperti di konser, klub malam, bar ataupun musik-musik dari alat elektronik lainnya yang tanpa disadari dapat memengaruhi kesehatan pendengaran.  

Melansir situs everydayhealth sebuah penelitian baru menunjukkan, hingga 1,35 miliar orang di usia remaja, 20an, dan awal 30an berisiko kehilangan pendengaran jauh sebelum mereka mencapai usia pensiun, karena menghabiskan terlalu banyak waktu mendengar suara keras.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam BMJ Global Health pada 15 November lalu, yang melibatkan data paparan kebisingan rata-rata di antara lebih dari 19.000 orang berusia 12 hingga 34 tahun. 

Secara keseluruhan, sekitar 1 dari 4 orang memutar musik pada headphone dengan volume tinggi, dan hampir setengahnya menghadiri konser dengan tingkat kebisingan yang tidak aman.  Sedangkan, ambang pasti paparan kebisingan rata-rata hingga 85 desibel atau kurang, dengan waktu maksimal selama delapan jam kerja sehari-hari.

Dampak buruk dari earphone ini muncul dari cara menggunakannya, seperti penggunaan dengan volume terlalu tinggi. Paparan suara dari volume tinggi bisa membuat sel dan struktur sensor pada telinga bermasalah. 

"Paparan musik keras adalah salah satu jenis paparan suara yang paling umum untuk remaja dan dewasa muda, dan ini berpotensi terjadi pada sistem audio pribadi atau di konser, klub, atau acara musik lainnya," ungkap Ketua Departemen Pidato, Bahasa, dan Pendengaran di University of Texas di Dallas Colleen Le Prell dikutip dari Verywell. 

Prell juga menyarankan kita agar mengurangi waktu pendengaran dan volume musik untuk mencegah cedera pendengaran. 

“Untuk melindungi dari cedera pendengaran, volume harus dikurangi jika berada di bawah kendali pendengar, waktu mendengarkan harus dikurangi, atau produk perlindungan pendengaran yang sesuai untuk pemaparan harus dipilih,” saran Le Prell.

Sumber: [1][2]



Baca Berita dan Artikel yang lain :