Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020

<b> Lifepod.id </b> - Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg di Olimpiade Tokyo 2021. Ia merebutnya dari nomor 61 kilogram dalam lomba di Tokyo International Forum.

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020

 

Medali emas diraih Li Fabin dari China dan medali perunggu direbut oleh Igor Son dari Kazakhstan.

Eko, 31 tahun, bersaing ketat dengan Li Fabin dalam upaya meraih gelar juara di kelas ini. Pada angkatan snatch, lifter yang menjuarai Kejuaraan Dunia 2018 ini menempati posisi kedua dengan angkatan 137 kilogram.

Untuk angkatan snatch ini, Eko kalah dari Li Fabin yang berhasil melakukan angkatan 141 kilogram. Posisi ketiga diraih oleh Yoichi Itokazu yang berhasil menorehkan angkatan 133 kilogram.

Tampil di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021), Eko Yuli menyabet perak setelah mengumpulkan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).

Total angkatan Eko Yuli Irawan hanya kalah dari representasi China, Li Fabin yang berhak atas medali emas dengan total angkatan 313 kg (snatch 141 kg dan clean and jerk 172 kg).

“Mohon maaf untuk semua masyarakat Indonesia, Saya belum bisa memberikan medali emas sebagaimana cita-cita saya,” ujar Eko Yuli Irawan.

Meski medali emas luput, Eko Yuli Irawan tetap berhasil mengukir sejarah seiring raihan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah. Pria 32 tahun tersebut sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang multicabang terbesar itu pada Beijing 2008. 

Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli sukses meraih medali perunggu di kelas 56 kg.Dia kembali mendulang medali perunggu saat pentas di kelas 62 kg pada Olimpiade London 2012.


Baca Juga: News Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Bidik 2036