Bikin Gaduh, Anji Minta Maaf dan Siap Bantu IDI

<b>Lifepod.id</b> -  Setelah dua kali membuat kontroversi terkait foto jenazah COVID-19 juga wawancaranya bersama Hadi Pranoto terkait herbal antibodi COVID-19, musisi Anji akhirnya meminta maaf dan mengatakan siap bantu IDI. 

Bikin Gaduh, Anji Minta Maaf dan Siap Bantu IDI
Image by republika.co.id

 

“Ke depannya saya terbuka bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan obat secara ilmiah. Lalu saya akan terus memberikan kontribusi konkret kepada pihak-pihak yang terdampak oleh pandemi sesuai dengan hal-hal yang bisa saya lakukan dalam hal ini berkaitan musik, industri kreatif,  kata Anji dalam video Klarifikasi Anji Atas Apa yang Terjadi dalam kanal Youtube dunia Manji(06/08).

 

Selain itu Anji juga menyatakan bahwa dirinya bersedia membantu edukasi masyarakat terkait COVID-19 yang penanganannya mengikuti arahan dari pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

“Sejak awal pandemi saya banyak bersuara tentang tentang keprihatinan dan juga support saya terhadap tenaga kesehatan dan juga masyarakat,” kata dia.

 

Di dalam video yang ia unggah di kanal youtubenya ia menjelaskan awal mula pertemuannya dengan Hadi Pranoto di Lampung yang membuatnya tertarik dengan sosok Hadi. Hal tersebutlah yang akhirnya membuatnya berpikir untuk membuat sesi wawancara dan mempublikasikannya. 

 

“Di dalam video itu saya bertindak sebagai penanya, saya tidak menyatakan herbal yang disebutkan adalah obat tapi itu pernyataan Hadi Pranoto,” katanya.

 

Baca Selengkapnya : 

 

“Saya terkejut ketika mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Hadi Pranoto dan pernyataan-pernyataannya ternyata tidak valid. Lalu hal lainnya saya tidak pernah berniat menynggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan,” imbuh Anji.

 

Video tersebutnya mengundang pendapat buruk publik karena Hadi Pranoto secara gamblang menyebutkan jika ramuannya manjur untuk menyembuhkan pasien COVID-19 dalam kurun waktu 2-3 hari.

Baca Juga : Youtube Hapus Video Anji dengan Hadi Pranoto, Lagi-Lagi terkait COVID-19

Hadi juga menceritakan sebuah teknologi yang dapat mendeteksi COVID-19 lewat air liur dan keringat dengan harga kisaran 10-20ribu. Harga tersebut tentunya lebih murah jika dibandingkan dengan harga rapid atau swab test.

 

“Klaim-klaim (Hadi Pranoto) harus diluruskan karena tidak benar, menyesatkan,” kata Juru Bicara COVID-19 Pengurus Besar IDI, Erlina Burhan.

 

Akibat kontroversi ini Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid dengan tuduhan telah melanggar UU ITE.

 

"Perkara ini ditingkatkan dari penyelidikan naik ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

 

Baca Juga : PFI Kecam Pernyataan Anji soal Foto Jenazah COVID-19

Baca Juga : Akhirnya Anji Meminta Maaf dan Hapus Unggahan Opininya Terkait Foto Joshua Irwandi