Disney Mulai Uji Coba Fitur Groupwatch
<b>Lifepod.id</b> - Saat ini layanan video streaming Disney+ tengah menujicobakan fitur Groupwatch di sejumlah negara. Nah, bagaimana sistem kerjanya?
Tata Anmabi 
Fitur ini akan tersedia di perangkat televisi, web browser, perangkat seluler, dan Smart TV. Beberapa negara yang bisa merasakan uji coba fitur tersebut adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Jerrell Jimerson, Senior VP Product Management untuk Disney+ mengatakan, GroupWatch telah bekerja selama beberapa waktu, tetapi tim teknik di Disney Streaming Services menunggu untuk meluncurkan fitur tersebut secara luas sampai mereka tahu itu akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dikutip dari The Hollywood Reporter, Kamis, fitur ini memungkinkan audiens hingga tujuh orang untuk menonton judul Disney+ yang sama secara bersama-sama, meskipun mereka berada di tempat terpisah.
Tim Disney berfokus memastikan bahwa semua aliran video akan sinkron. Jimerson mencatat bahwa fitur tersebut dirancang agar berfungsi meskipun audiens menonton di perangkat yang berbeda, di negara yang berbeda, dan dengan bandwidth internet yang berbeda.
Pelanggan Disney+ di Amerika Serikat sendiri sekarang akan melihat ikon yang memungkinkan mereka untuk memulai GroupWatch.
Mereka dapat mengundang teman untuk bergabung dengan mereka, dengan undangan yang hanya dapat dikirim melalui ponsel atau web, tetapi streaming dapat ditonton di perangkat apa pun yang didukung Disney+.
Kemudian Streaming hanya dimulai setelah pengguna yang mengundang GroupWatch memulai konten yang dipilih. Jika pengguna terlambat bergabung dengan streaming, mereka akan bergabung di titik yang sama dalam waktu proses judul dengan penonton lainnya. Hal ini sama ketika kita menonton Bioskop.
Saat menonton bersama audiens bisa berinteraksi dalam aplikasi dengan menggunakan emoji. Untuk berinteraksi menggunakan pesan, Jimerson mengatakan timnya sedang menjajaki penambahan lebih banyak fitur yang memungkinkan interaksi pengguna di masa mendatang.
Direncanakan fitur ini juga akan diluncurkan di Eropa setelah akhir musim panas ini setelah peluncurannya di Amerika.
Baca Juga: 5 Fitur Menarik Telegram yang Kamu Wajib Tahu
Baca Juga: Sejarah Partisi Windows Dimulai dari Huruf C
