Film "The Eras Tour" akan tayang di Indonesia pada 3 November 2023
Lifepod.id - Setelah mengumumkan film konser "The Eras Tour" yang akan tayang di Amerika pada 13 Oktober, kini Taylor Swift akhirnya mengumumkan bahwa film ini juga akan tayang di seluruh dunia, lebih dari 100 negara! Indonesia termasuk menjadi salah satu negara yang akan menayangkan film konser dari "The Eras Tour" yang juga masih berjalan ini.
Salwa 
Musisi Taylor Swift akan segera merilis film dokumenter tur konsernya berjudul “The Eras Tour” yang akan tayang di Indonesia pada tanggal 3 November 2023.
The tour isn’t the only thing we’re taking worldwide…….. ???? Been so excited to tell you all that The Eras Tour concert film is now officially coming to theaters WORLDWIDE on Oct 13! Tickets available now at https://t.co/Oyy6tFmfeV or on your local theaters website! ???? pic.twitter.com/rYJUpbHPJd
— Taylor Swift (@taylorswift13) September 26, 2023
“Tur bukanlah satu-satunya hal yang kami lakukan di seluruh dunia…….. Sangat bersemangat untuk memberi tahu Anda semua bahwa film konser ‘The Eras Tour’ kini secara resmi tayang di bioskop SELURUH DUNIA pada 13 Oktober!” tulis Swift melalui akun Twitter/X resminya @taylorswift13, Selasa waktu setempat.
Rencananya, akan ada dua periode pemutaran film dokumenter Swift, yakni tanggal 13 Oktober di sejumlah negara bagian Amerika Serikat, Eropa, dan sebagian negara di Asia. Indonesia dan 12 negara lainnya dapat menyaksikan film dokumenter tersebut pada 3 November 2023 atau tiga minggu setelah perilisan periode pertamanya.
Untuk melihat jadwal lengkap serta daftar negara yang dapat menyaksikan film “The Eras Tour”, Swift menyertakan laman situs pembelian di taylor.lnk.to/TSTheErasTour atau di laman situs bioskop lokal terdekat.
Sementara itu, Swift juga telah mengumumkan akan merilis kembali album lamanya bertajuk “1989 (Taylor’s Version)” pada 27 Oktober 2023.
Album “1989” versi pertamanya telah dirilis pada 2014 lalu di bawah label Big Machine Records (BMR). Namun, Swift mengalami perselisihan dengan label lamanya tersebut karena BMR telah menjual karya-karyanya tanpa sepengetahuan Swift.
Oleh sebab itu, Swift memutuskan untuk merekam lagu-lagu miliknya dari album yang dirilis di bawah label BMR. Untuk album yang direkam ulang oleh Swift, ia menambahkan kalimat “Taylor’s Version” sebagai penanda bahwa karya miliknya secara resmi sudah sepenuhnya menjadi miliknya kembali.
Kini, Swift tengah disibukkan dengan tur konser “Eras Tour” di sejumlah negara hingga tahun 2024 mendatang. Swift pun akan menyambangi Singapura selama enam hari pada Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain :
