Gandeng China, BMKG Uji Coba Pasang Alat Deteksi Dini Gempa di 250 titik
Lifepod.id - BMKG sedang mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dini terhadap gempa bumi di Indonesia. BMKG melakukan uji coba pemasangan alat deteksi dini gempa bekerjasama dengan negara China.
Salwa 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengaku menguji coba teknologi deteksi dini gempa bumi hasil kerja sama dengan China di 250 titik.
"Bu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) berkali mengingatkan agar belajar ke China. Dan kami belajar ke sana soal peringatan gempa bumi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam acara diskusi 'Mitigasi Bahaya Secara Cepat Sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Risikonya', di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (2/3).
"Kami fase eksperimen dengan China. Kami pasang alat di 250 titik dan sedang kami uji coba. Karena ada beberapa alat yang harus terus diujicobakan," lanjutnya.
Dwikorita menuturkan teknologi tersebut akan menyampaikan pesan singkat sebelum kejadian gempa.
"Mudah-mudahan teknologi bisa disiapkan. Sehingga 10-15 detik sebelum gempa, bisa ada perintah dari sms, sehingga ada waktu untuk warga lari keluar rumah," klaimnya.
Dia menyebut teknologi tersebut masih dalam uji coba. Teknologi tersebut masih belum dapat digunakan karena sesekali masih melakukan kesalahan.
"Namun ini masih dalam tahap uji coba, tidak bisa langsung dipraktikkan karena beberapa kali yang satu dua kali pernah cocok tapi selanjutnya belum cocok," kata Dwikorita, dalam pernyataan dikutip dari detikcom.
"Jadi harus diuji coba dilanjutkan lagi. Mohon doanya. Insyaallah dapat segera siap. Jadi teknologi harus segera dikembangkan," imbuh dia.
Dwikorita juga mengatakan perlu studi kajian seputar gempa karena masih banyak lempeng di Indonesia yang masih belum diketahui.
"Itu juga melalukan banyak riset kita ingin tahu ini banyak patahan-patahan yang banyak enggak ketahuan," pungkas dia.
Dalam diskusi ini, selain Dwikorita Karnawati, turut hadir Perwakilan Badan Geologi Kementerian ESDM Suprayoto, hingga mantan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yang kini jadi kader PDIP, Surono.
Cek Berita dan Artikel yang lain :
