Ini Kata Pemprov Jakarta soal Warganya yang Pindah Cari Hiburan ke Bekasi

<b>Lifepod.id</b> - Kasatpol PP Kota Bekasi mengaku jika pemberlakuan PSBB di Jakarta berimbas pada keamanan di wilayahnya, salah satunyta adalah "jebolnya" warga DKI Jakarta yang berlibur ke Bekasi.

Ini Kata Pemprov Jakarta soal Warganya  yang Pindah Cari Hiburan ke Bekasi

 

Kepala Satpol PP DKI Arifin menanggapi Keluhan dari Kepala Satpol PP Bekasi terkait banyaknya warga Jakarta yang berpindah tempat untuk mencari hiburan ke Bekasi karena Jakarta yang sedang diterapkannya PSBB Jilid 2.

Menurut Arifin untuk mencegah dan mengendalikan warga Jakarta yang mencari hiburan ke Bekasi, seharusnya Pemkot Bekasi sendirilah yang seharusnya yang memasang strategi dan menegakkan aturannya sendiri.  

"Sebenarnya itu kan karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, bagaimana strategi upaya implementasinya," kata Arifin saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 28 September.

Arifin berpendapat jika, Pemkot Bekasi telah memiliki aturan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) maka seharusnya Satpol PP Bekasi mampu menegakkan aturan pembatasan di wilayahnya sendiri.

"Kalau memang rumah makan, restoran, atau kafe di sana penuh, tentunya di sana ada aturan-aturan. Tegakkan saja aturannya, Kalau melanggar aturan, ya silahkan ditutup," jelas Arifin.

 

Baca selengkapnya:

Sebelumnya Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengaku merasa kewalahan akibat ulah warga Jakarta yang berdatangan ke wilayahnya untuk mencari hiburan akibat PSBB di Jakarta.

Hal tersebut menjadikan Bekasi sebagai daerah penyangga Jakarta yang dipilih sebagai tempat pelarian utama bagi warga Jakarta untuk mencari hiburan, makan hingga aktivitas kumpul-kumpul bersama. Daerah penyangga Jakarta lainnya seperti Depok dan Bogor kini menerapkan jam malam. 

"Depok tutup, Bogor tutup, Jakarta tutup. Orang cari hiburan ke Bekasi. Ini kesulitan kita. Banyaknya sekarang itu 60 persen itu dari luar Bekasi," kata Abi.

Kasatpol Bekasi itu mengatakan jika pihaknya selalu bekerja secara intensif untuk menangani pembatasan di wilayah nya namun pihaknya juga mengakui untuk tidak bisa mencegah warga DKI yang masuk ke Bekasi

"Aduh, kalau kita bicara mah, harus gimana lagi. Kalau disalahkan, kita manusia, punya perasaan. Tiap malam, kita garda terdepan untuk pembersihan kayak gini," ungkapnya.

 

Baca Juga: Keputusan Anies Perpanjang PSBB Hingga Dua Pekan Direstui Luhut

Baca Juga: Warga Jakarta Bisa Bayar PBB Lewat Gopay, Begini Caranya