Jangan Sembarang Beli, Simak 5 Tips Belanja Kosmetik Bahan Alami

<b>Lifepod.id</b> - Kosmetik berbahan alami menjadi pilihan para wanita. Meskipun harganya cenderung mahal bila dibandingkan dengan perlengkapan makeup dan produk skincare biasa, namun sejumlah manfaat tidak hanya dirasakan oleh kulit saja, tetapi juga lingkungan.

Jangan Sembarang Beli, Simak 5 Tips Belanja Kosmetik Bahan Alami

Penyebab mahalnya kosmetik berbahan alami karena dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan pengolahan teknologi yang ‘mahal. Tidak heran jika produk kosmetik alami ini diproduksi lebih sedikit karena keterbatasan bahan, misalnya karena tergantung musim.

Tak semua kosmetik dan produk skincare aman untuk tubuh. Beberapa produk bahkan diketahui mengandung bahan kimia berbahaya. Salah membeli, kulit wajah jadi berantakan. Jadi, perlu untuk kita supaya lebih jeli dalam memilih kosmetik berbahan alami, yuk ikuti tips berikut yang bisa menjadi panduan ketika berbelanja.

1. Tidak mengandung pengawet sintetis
Umur simpan kosmetik berbahan alami tidak terlalu panjang, hal ini disebabkan karena tidak adanya pengawet sintetis. Misalnya paraben yang pernah dibuktikan berbahaya dalam studi yang dipublikasikan dalam National Institute of Health pada tahun 2016, menemukan paraben bisa terserap dalam kulit dan dirilis melalui urin.

Paraben selain bisa mempengaruhi proses kelahiran, bisa memicu gangguan hormon. Beberapa pengawet sintetis yang berpotensi beracun antara lain : formaldehida, ftalat, bahan lain yang terdaftar sebagai fragrance atau perfume dan toluene.

2. Berwarna alami
Tidak mengandung pewarna buatan. Untuk mengecek warnanya Anda bisa membandingkan dengan kosmetik biasa. Apabila warnanya biasa saja, tidak cerah berlebihan besar kemungkinan berbahan alami.

3. Aroma natural
Kosmetik yang mengandung wewangian yang menyengat bisa memicu sakit kepala pada orang yang rentan terkena migrain. Produk kosmetik alami biasanya tidak memiliki bau menyengat, aromanya lebih lembut dan menenangkan.

4. Oleskan tester pada kulit
Bagi pemilik kulit sensitif, tidak bisa sembarangan menggunakan produk kosmetik. Mereka tidak tahan dengan pewangi buatan, pengawet sintetis, dan pewarna tidak alami. Oleh karena itu, bisa mencobanya menggunakan tester dengan dioleskan pada telapak tangan dulu, apabila menimbulkan efek memerah atau gatal, hindari kosmetik tersebut. 

5.Memperhitungkan batas keamanan bahan-bahan logam
Seperti timbal dan arsenik, bahan tersebut juga ditemukan termasuk dalam kosmetik berbahan alami. Tetapi produsen kosmetik bahan alami harus memenuhi bata keamanan untuk bahan-bahan tersebut. Hal tersebut berarti bahwa setiap produk yang mengklaim berbahan alami, diwajibkan menyertakan bahan, proses, hingga campuran bahan kimia serta kadarnya.

Artinya, perhatikan keterangan lengkap pada label dan ulasan pengguna atau konsumen. Apabila mengklaim ‘berasal dari bahan organik’ dan bersertifikat, berati setidaknya mengandung 95 persen bahan organik. Sedangkan apabila mengklaim ‘dibuat dengan bahan organik’ artinya mengandung minimal 70 persen bahan organik.

Baca Juga : 5 Bahan Alami yang Ternyata Berbahaya untuk Kulit, Apa Itu?

Baca Juga : Menggunakan Fitur Voice Typing Google Docs, Dijamin Menulis jadi Secepat Kilat