Manfaat Menangis bagi Kesehatan Tubuh & Pikiran

Lifepod.id - Menangis bukan hal yang memalukan lho sobat lifepod! Penjelasan dari para peneliti, menangis justru memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran.

Manfaat Menangis bagi Kesehatan Tubuh & Pikiran
Sumber : Paxels.com

Semua manusia pasti menangis ketika memulai kehidupannya, yaitu ketika lahir ke dunia. Namun, ketika beranjak dewasa, banyak sekali yang sering mencoba untuk menahan tangis, karena itu dipandang sebagai kelemahan atau sesuatu yang memalukan. Faktanya menangis bisa memiliki manfaat untuk Kesehatan baik tubuh dan pikiran. Sering kan kita dengar, orang yang merasa dirinya menjadi lebih baik ketika sudah menangis?

Melansir dari Femina, dan mengutip dari WenMd, menangis terkadang justru disarankan oleh dokter. Bahkan beberapa psikolog mengatakan kita sedang merugikan diri sendiri dengan tidak menangis secara teratur. “Menangis mengaktifkan tubuh dengan cara yang sehat.” Kata Stephen Sideroff. Ph.D, psikolog klinis di UCLA. Baginya untuk menghilangkan kewaspadaan dan pertahanan seseorang dengan menangis adalah hal yang positif. Sebagai proses membuka diri itu ibarat membuka kunci.

Bagi orang Jepang, ada manfaat dari menangis bagi Kesehatan, sehingga mereka membawa kebijaksanaan itu dengan membentuk ‘klub menangis’ yang disebut rui-katsu. Penelitian rupanya juga mendukung hal itu, studi tentang berbagai jenis air mata mengungkapkan bahwa air mata emosional mengandung tingkat hormone stres yang lebih tinggi daripada air mata basal alias pelumas atau air mata refleks yang terbentuk ketika kamu berusaha menghilangkan sesuatu di mata.

Selanjutnya Sideroff menjelaskan, “stres mengencangkan otot dan meningkatkan ketegangan, jadi ketika kamu menangis, kamu melepaskan Sebagian dari itu. Menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan mengembalikan tubuh ke keadaan seimbang.”

Pendapat lain dari Judith Orloff, MD, professor psikiatri klinis di UCLA dan penulis buku Emotional Freedom: Liberate Yourself from Negative, menyarakankan untuk menemukan tempat privat untuk menangis, salah satunya kamar mandi.

Berikut manfaat dari menangis

      1. Detoksifikasi Tubuh

Air mata ternyata memiliki tiga jenis, yaitu refleks, terus menerus dan emosional. Pendapat para peneliti mengatakan, air mata emosional mengandung hormone stres dan racun lainnya yang akan membantu mendetoksifikasi tubuh.

2. Membantu menenangkan diri

Mekanisme terbiak untuk menenangkan diri salah satunya dengan menangis. Peneliti menemukan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS). PNS ini yang membantu tubuh kamu beristirahat dan mencerna. Tapi, mungkin perlu beberapa menit menangis sebelum kamu merasakan efek menenangkan.

3. Meringankan Rasa Sakit Fisik

Menangis dalam waktu yang lama melepaskan oksitosin dan opioid endogen atau yang dikenal sebagai endorphin. Bahan kimia yang membuat kamu merasa baik ini bisa membantu meringankan rasa sakit fisik dan emosional.

4. Memperbaiki Suasana Hati

Perlu kamu tahu ketika kamu menangis terisak, kamu akan menghirup banyak udara dengan cepat. Dengan menghirup udara yang lebih dingin akan membantu kamu mengatur dan bahkan menurunkan suhu otak. Dan jika otakmu menjadi lebih dingi, itu akan lebih menyenangkan bagi tubuh dan pikiran daripada saat otak dalam kondisi hangat. Dengan itu suasana hati kamu mungkin akan lebih baik setelah menangis terisak-isak.

5. Mengembalikan Keseimbangan Emosional

Bukan hanya saat kondisi yang menyedihkan seseorang menangis. Terkadang dalam kondisi sangat bahagia, takut atau stres juga bisa menangis. Para peneliti di Universitas Yale percaya jika menangis dengan cara ini akan membantu memulihkan keseimbangan emosional. Dan ketika kamu merasa sangat bahagia atau takut akan sesuatu dan menangis, itu mungkin cara tubuh kamu untuk pulih dari emosi yang begitu kuat.

Ketika bahagia, sedih atau takut diri kita merespon dengan menangis, adalah hal yang normal dan sehat. Tidak perlu malu untuk melakukannya jika kamu merasa itu perlu. Tapi, jika kamu menangis sudah mulai berlebihan dan menganggu aktivitas seharai-hari, jangan ragu untuk berbicara dengan ahlinya, mungkin itu bisa merupakan tanda depresi.

Sumber: Femina

Baca juga: