Meresahkan, Akun Donald Trump Resmi Dihapus Twitter

<b>Lifepod.id</b> - Lima hari lalu, Twitter secara resmi mengumumkan telah menghapus akun milik mantan Presiden Amerika Donald Trump. Hal tersebut disampaikan oleh Jack Dorsey, sang pendiri Twitter.

Meresahkan, Akun Donald Trump Resmi Dihapus Twitter

 

Dalam pernyataannya Dorsey mengatakan jika keputusannya untuk menagguhkan akun milik Donald Trump dianggap adalah langkah yang tepat meskipun ia sendiri mengakui jika pelarangan merupakan bentuk kegagalan untuk mempromosikan 'percakapan yang sehat'.

"Saya tidak merayakan atau merasa bangga dengan pelarangan akun Donald Trump di Twitter. Setelah memberikan peringatan yang jelas, kami membuat keputusan ini.

Kami membuat sebuah keputusan dengan dasar informasi yang kuat, berdasarkan potensi ancaman terhadap keamanan fisik, baik di dalam maupun di luar Twitter," kata Dorsey, dikutip dari Engadget, Kamis, 14 Januari 2021.

Dorsey juga menyatakan penolakan jika platformnya terlibat dalam aksi penyensoran dengan pembelaan bertuliskan  'perusahaan yang membuat keputusan bisnis untuk memoderasi platformnya sendiri, berbeda dengan pemerintah yang mencabut akses'.

Dorsey menjelaskan jika Twitter tidak berkoordinasi dengan perusahaan lain dalam penangguhan akun Trump dalam beberapa hari terakhir.

 

Baca Selengkapnya:

Setelah Twitter melakukan langkah ini, banyak aplikasi lain yang mengambil langkah sama untuk ikut menangguhkan akun milik Donald Trump. Hal ini terjadi karena diduga Trump menghasut para pendukungnya sampai menimbulkan kerusuhan di Washington DC.

Saat terjadi kerusuhan lewat akun Twitternya, Trump diduga dengan leluasa memanfaatkan platform di Twitter, Facebook, YouTube, dan jejaring sosial lainnya untuk memposting kebohongan dan teori konspirasi selama menjabat presiden. Bahkan setelah kalah dari Joe Biden pun, Trump masih menghasut pengikutnya dan menjelek-jelekkan Biden.

Sebelumnya, Twitter adalah platform media sosial pertama yang menangguhkan akun Trump dengan melakukan suspend dalam kurun 12 jam. Namun kemudian, Twitter memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen karena Akun Trump memang cukup vokal memposting cuitan sejak kekalahan Trump di Pilpres AS kemarin. Trump memiliki 88 juta pengikut di Twitter.

 

Baca juga: Susul Raffi Ahmad, Risa Saraswati dan Ariel NOAH akan Disuntik Vaksin COVID-19

Baca juga: Innalillahi... Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia