Menstruasi Datang Terlambat? Waspada 7 Penyebab Dibaliknya!

Menstruasi merupakan proses meluruhnya dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan. Banyak orang yang mengaitkan terlambatnya menstruasi dengan kehamilan, padahal tidak selalu, lho.

Apa kamu termasuk salah satu yang mengalami datang bulan terlambat? Simak alasan kenapa menstruasi datang terlambat dibawah ini yang sudah dirangkum oleh Lifepod!

1. Terjadi Perubahan Hormon

Kemungkinan besar jika siklus menstruasi tidak rutin ialah ketidakseimbangan hormon tubuh. Masalah hormon yang lumrah terjadi adalah Polycystic Ovary Disorder (PCOD) dan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCOS merupakan kondisi kelainan pada hormon dan sistem metabolisme yang menyebabkan fungsi indung telur jadi terganggu. Kondisi ini menyebabkan siklus haid terganggu.

Gejala dari PCOS antara lain jerawat, berat badan meningkat, sulit mendapat keturunan, serta tumbuh rambut berlebih di beberapa bagian tubuh seperti di wajah, dada, dan perut.

2. Stres

Apakah kamu sedang dalam tekanan dan mengalami stress? Bisa jadi ini salah satu alasan mengapa siklus menstruasi kamu jadi berubah. Apalagi jika stres yang dialami tak kunjung selesai.

Stres berpengaruh pada kerja organ tubuh dan fungsi-fungsi hormon. Yang terjadi? Kamu bisa mengalami keterlambatan datang bulan.

Bila menstruasi terlambat karena stress, kamu bisa melakukan teknik relaksasi, memperbaiki gaya hidup, juga berolahraga dengan rutin agar siklus haid kembali lancar.

3. Menjalani Olahraga Berlebihan

Olaharaga memang merupaka aktivitas fisik yang bagus dilakukan oleh semua orang, namun akan berbahaya jika dilakukan berlebihan. Olahraga berlebih bisa menyebabkan gangguan hormon yang berdampak pada siklus menstruasi.

Alasan lainnya ialah hilangkan cadangan lemak jumlah besar secara tiba-tiba juga berdampak bagi tubuh kekurangan energi untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang mengatur haid.

Baca juga: Punya Gangguan Tidur? Terapkan 5 Tips Atasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat

4. Mengalami Anemia

Ternyata kondisi kurang darah(anemia) dan kacaunya siklus haid saling berhubungan, lho. Bila tubuh tidak mengandung sel darah merah yang cukup untuk menyebarkan oksigen ke tubuh bisa berpengaruh pada hormon.

Meskipun terhubung, keduanya tidak memiliki hubungan sebab akibat. Baik anemia maupun haid yang terlambat bisa dilatarbelakangi oleh penyakit yang sama sehingga mengalami kekurangan sel darah merah dan siklus haid tidak teratur.

5. Gangguan Tiroid

Tiroid merupakan kelenjar yang berasa di bagian sistem endokrin yang terletak di leher depan. Kelenjar ini berperan menghasilkan hormon yang juga mempengaruhi metabolisme tubuh.

Fungsi dari kelenjar ini bisa disebut sebagai “polisi” yang memastikan tubuh kamu bekerja seperti seharusnya atau tidak.

Bila kamu mengalami gangguan di kelenjar ini, maka bisa saja berdampak dengan siklus haid kamu.

Ciri-ciri dari gangguan kelenjar tiroid antara lain:

• Tubuh terasa sangat lelah
• Perubahan berat badan
• Rambut rontok
• Merasa sensitif pada suhu panas atau dingin

6. Penggunaan Alat Kontrasepsi (Pil KB)

Bagi kamu yang menggunakan pil KB atau pil pencegah kehamilan dimana mengubah fungsi hormon. Penggunaan dari pil KB akan berpengaruh pada siklus menstruasimu, terlebih jika sudah mengkonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama.

7. Menopause Dini

Usia menopause yang ideal terjadi sekitar usia 45 hingga 55 tahun, tapi tahukah kamu bila ada beberapa wanita sudah mengalami gejala pada usia 40 tahun kebawah?

Kondisi ini disebut dengan menopause dini. Pada fase ini, haid bisa saja terjadi lebih sering bahkan lebih jarang daripada biasanya. Selain itu, muncul gejala lain seperti sulit tidur, vagina kering, hingga gangguan mood.

Baca juga: Waspada! Ini 4 Bahaya Bila Langsung Rebahan Setelah Makan