Waspada! Ini 4 Bahaya Bila Langsung Rebahan Setelah Makan

<b> Lifepod.id </b> - Apakah kamu termasuk salah satu yang gemar berbaring setelah menyelesaikan makan? Perlu diwaspadai, lho, ternyata itu merupakan hal yang berbahaya.

Waspada! Ini 4 Bahaya Bila Langsung Rebahan Setelah Makan
Img. Hal buruk yang muncul bila terbiasa langsung tidur atau berbaring setelah mengonsumsi makanan

 

Dilansir dari Very Well Health, apabila sudah mengkonsumsi makanan ringan atau makanan malam perlu memperhatikan jeda waktu sebelum tidur. Setidaknya, diperlukan jeda 2-3 jam setelah makan, baru pergi tidur.

Penasaran apa saja bahaya yang mengintai? Berikut Lifepod rangkumkan 5 bahaya yang disebabkan kebiasaan rebahan atau berbaring setelah makan.

 

1. Memicu penyakit asam lambung(GERD)

Saat berbaring, posisi makanan yang dicerna di perut bisa naik. Nah, asam lambung pun juga berpengaruh. Ini disebut dengan Penyakit refluks gastroesofagus ATAU GERD.

Sensasi yang ditimbulkan adalah nyeri panas di dada dan tulang belakang yang muncul setelah makanan, ini diperburuk ketika berbaring.

 

2. Naiknya berat badan

Makan sebelum tidur beresiko untuk menaikkan berat badan walaupun kebutuhan kalori harianmu juga masih tersisa di hati itu. Apalagi jika dilakukan secara terus menerus.

Saat tidur metabolisme tubuhmu akan melambat dan tidak membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi dengan maksimal. Selain itu, kamu juga berpotensi mempengaruhi kesehatan jantung. 

 

Baca juga: Punya Gangguan Tidur? Terapkan 5 Tips Atasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat


3. Membuat susah tidur

Kebiasan langsung tidur setelah makan bisa menganggu kualitas tidur kamu di malam hari, lho. Kamu akan menjadi gelisah dan itu membuatmu susah tidur.

Sebaiknya, kamu menghindari makanan dengan porsi yang besar dan tingi lemak sebab itu juga akan membuat kamu susah tidur.

Jangan terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan alkohol juga sebab itu bisa menginterupsi kegiatan tidurmu. Tentu kamu tidak ingin tidurmu jadi tidak berkualitas, bukan?

 

4. Stroke

Resiko seseorang terkena stroke bisa meningkat bila tetap membiasakan diri langsung tidur atau rebahan saat setelah makan.

Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina, Yunani. Didapatkan hasil bila individu yang menunggu lebih lama untuk tidur setelah makan punya risiko stroke terendah.

Diperkirakan asam lambung yang naik ke kerongkongan saat tidur dapat memicu henti napas yang disebut dengan sleep apnea yang berhubungan dengan stroke.

Ada teori lain yang menyebut proses pencernaan dan efeknya terhadap tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol bisa mempengaruhi resiko seseorang terserang stroke.
 

Baca juga: Yuk, Terapkan 4 Langkah Kurangi Limbah Plastik Demi Jaga Bumi!