Pakai Script Macro, CFTZ Banned 2 Tahun dari Kompetisi Point Blank

<b>Lifepod.id</b> - Akibat gunakan Script Macro, Point Blank Indonesia umumkan jika CFTZ dikeluarkan dari permainan dan banned selama 2 tahun.

Oct 8, 2021 - 14:32 Updated: Oct 8, 2021 - 14:32

Pakai Script Macro, CFTZ Banned 2 Tahun dari Kompetisi Point Blank

Point Blank Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah membanned tim CFTZ dari skena kompetitif Point Blank selama 2 tahun. Hal ini dikarenakan bawah adanya laporan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu member tim CFTZ yang menggunakan Script Macro dalam kompetisi yang Berdasarkan rule book Point Blank National Championship 2021, penggunaan script macro dinyatakan ilegal alias tidak diperbolehkan.

Pihak Point Blank menerima laporan jika salah satu member CFTZ melakukan kecurangan dengan menggunakan Script Marco. Akibatnya tidak hanya menyangkut satu anggota tim saja, namun seluruh anggota dari tim CFTZ secara resmi tidak diperbolehkan untuk mengikuti berbagai kompetisi Point Blank selama 2 tahun dan mendiskualifikasi tim tersebut dari turnamen PBSL Season 2. Hal ini diumumkan oleh pihak Point Blank lewat sosial medianya.

Keputusan diatas sudah telah mengacu pada Rule Book PBNC 2021 dan keputusan ini juga sudah bersifat FINAL dan TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT karena Point Blank akan selalu mengembangkan dan menyediakan Turnamen yang adil dan kompetitif.

Sanksi ban dijatuhkan kepada anggota-anggota CFTZ berikut ini.

Rizki Ade Chandra Putra (IGN : CFTZDzKeLBSEJdMz)
Abrar Amrico Putra (IGN: CFTZjumparadMZ)
Zayhan Irkhas (IGN: CFTZ`OhMyRyzzdMz
Marcellino Oktavianus Manurung (IGN: CFTZ`BS~SNYGdMz)
Muhammad Iqbal Mu’Amar (IGN: CFTZcRushzMiMdMz)

“Dengan ini kami memberikan sanksi tegas kepada nama-nama di atas dengan menjatuhkan sanksi ban competitive 2 tahun dan telah mendiskualifikasi tim tersebut dari turnamen PBSL Season 2,” tulis panitia. Selain itu, pihak panitia juga menjatuhkan hukuman lebih berat untuk Rizki Ade Chandra Putra alias Leopard, yaitu ban permanen dari kompetisi PB kompetitif. Menurut panitia, ia juga terlibat dalam kasus joki pada turnamen IndiHome MabarKuy 2021.

Tim Point Blank Indonesia senantiasa menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas dalam setiap kompetisi yang mereka adakan. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas yang turut serta melapor dan selalu mendukung fair play,” tutup mereka.