Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat
<b>Lifepod.id</b> - Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) "Designate Resident" untuk Republik Indonesia.
Tata Anmabi 
Prosesi penyerahan surat kepercayaan dari Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) ini berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/10/2020), pukul 09.30 WIB dan disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/10/2020). Upacara penyambutan dimulai pukul 09.35 WIB.
Daftar para duta besar negara sahabat yang diterima Presiden Jokowi tersebut, dikutip dari Antara News adalah:
- Benedetto Latteri, Duta Besar LBBP Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia;
- Iv Heang, Duta Besar LBBP Resident Kerajaan Kamboja untuk Republik Indonesia;
- Taesung Park, Duta Besar LBBP Resident Republik Korea untuk Republik Indonesia;
- Johannes Peterlik, Duta Besar LBBP Resident Republik Austria untuk Republik Indonesia;
- Manuel Antonio Saturno Escala, Duta Besar LBBP Resident Republik Panama untuk Republik Indonesia;
- Lars Bo Larsen, Duta Besar LBBP Resident Kerajaan Denmark untuk Republik Indonesia;
- Sung Yong Kim, Duta Besar LBBP Resident Amerika Serikat untuk Republik Indonesia.
Acara ini dimulai dengan seremonial upacara penyambutan di halaman depan Istana Merdeka. Kemudian satu per satu Dubes LBBP dari negara sahabat memasuki ruang kredensial Istana Merdeka untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi.
Setelah menyerahkan surat kepercayaan, satu per satu dubes berfoto bersama Jokowi dan berpamitan meninggalkan ruang kredensial Istana Merdeka. Tak ada jabat tangan saat prosesi berlangsung.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Adapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan dimulainya penugasan resmi para duta besar negara sahabat tersebut di Indonesia.
Baca Juga: Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)
Baca Juga: Waspada! Corona Belum Reda, Wabah Norovirus Ancam Indonesia
