Tsunami Raksasa Intai Wilayah Pluit Jakarta dan Sekitarnya

<b>Lifepod.id</b> - Waspada! Ada potensi tsunami yang mengancam di daerah Selatan Pesisir pulau Jawa dan sekitarnya.

Tsunami Raksasa Intai Wilayah Pluit Jakarta dan Sekitarnya

Berdasarkan pemodelan, tsunami di Selatan Jawa efeknya bisa sampai ke Persija Jakarta dan sekitar kawasannya sampai ibukota di bagian utara.
  
Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas menyampaikan, berdasarkan data dari Global Navigation Satellite System (GNSS), dikonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga pesisir selatan Pulau Jawa.

Seperti Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemodelan, jika gempa terjadi dengan kekuatan mencapai magnitudo (M) 8,7 hingga 9,0, bisa jadi diikuti tsunami setinggi 20 meter.

Fakta lapangan yang terjadi saat ini adalah pesisir Jakarta telah berada di bawah laut hingga minus 1-2 meter. Hal ini menjadikan potensi di wilayah tersebut lebih besar.

"Berdasarkan hasil simulasi model, run-up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana," ujar Heri dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Rabu (20/10/2021).

Menurutnya saat ini, peran tanggul pantai di laut Jakarta menjadi sangat penting dimana tidak hanya untuk mencegah banjir rob tapi juga untuk melindungi Jakarta dari ancaman tsunami.

"Fakta ini mau tidak mau harus diungkap, meskipun terkesan menakut-nakuti," lanjutnya.
Heri mengajak agar semua pihak dapat menyikapi hal ini dengan bijak dan waspada karena gempa bumi dan tsunami merupakan bencana alam yang hampir tidak mungkin dapat dicegah.
 
Beberapa saat lalu beredar kabar prediksi potensi gempa besar dan tsunami raksasa setinggi 29 meter di wilayah selatan Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Ramai juga soal prediksi gempa dan tsunami di pesisir Jawa hingga Selat Sunda oleh TIM ITB setinggi 20 meter.

Terkait hal ini apakah benar potensi tsunami ini memang bisa diprediksi?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa dengan tepat dan akurat. Termasuk meramalkan waktu, tempat dan kekuatan gempa tersebut.
"Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," mengutip dari laman resmi BMKG.

BMKG menjelaskan Indonesia adalah wilayah aktif dan rawan gempa bumi. Indonesia memiliki potensi bencana gempa yang bisa terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpancing isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga : Tidak Jadi di Monas, Wagub DKI Segera Umumkan Lokasi Formula E Jakarta

Baca Juga : PPKM Jakarta Turun ke Level 2