3 Mitos Penggunaan Sunscreen yang Harus Kamu Ketahui, Simak Yuk!

<b> Lifepod.id </b> - Sebagai penduduk negara tropis, banyak orang Indonesia yang menggunakan sunscreen untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari. Fungsi sunscreen bukan untuk membuat wajah mulus atau cerah tapi perannya dalam melindungi kulit dari sinar UV merupakan hal yang sangat penting.

3 Mitos Penggunaan Sunscreen yang Harus Kamu Ketahui, Simak Yuk!

 

Kandungan yang terdapat di dalam sunscreen biasanya berupa SPF(Sun Protector Factor) dengan jumlah presentase yang bervariasi. Maka dari itu, menggunakan sunscreen akan mengurangi risiko timbulnya keriput, garis halus tanda penuaan dini, flek hitam di wajah, hingga kanker kulit.

Kesadaran orang akan pentingnya menggunakan skincare ini juga semakin tinggi yang membuat banyaknya perusahaan kecantikan berlomba untuk membuat brand sunscreen terbaik. 

Namun, ada beberapa mitos tentang sunscreen yang terdengar seperti fakta yang harus diketahui, apa saja?

 

1. Menggunakan sunscreen hanya ketika berada di luar ruangan

Meski sunscreen dipergunakan sebagai penangkal paparan sinar matahari ke kulit, namun bukan berarti manfaat pemakaian sunscreen jadi tidak terasa jika kamu memakainya didalam ruangan.

Karena, sinar UVA yang dipancarkan oleh matahari bisa menembus hingga ke dalam pakaian ataupun kaca. Maka, penggunaan sunscreen di dalam ruangan tertutup tetap dibutuhkan.

 

2.  Dalam memakai sunscreen tidak bisa hanya asal rata, tapi ada takarannya

Dalam menggunakan sunscreen memang harus dilakukan secara merata di bagian yang terpapar sinar UV untuk menghindari dampak buruknya. mengoleskan nya pun ternyata tidak bisa hanya tipis dan asal rata saja. 

Seorang ahli dari Skin Cancer Foundation menyarankan untuk menggunakan 2mg sunscreen per cm2 kulit atau 2 sendok teh pada area yang terekspos. dan yang harus diingat bahwa sunscreen perlu dioleskan kembali setelah 2 jam pemakaian.

 

3. Seseorang dengan warna kulit dianggak tidak membutuhkan sunscreen

Apapun jenis warna kulit seseorang, kita tetap membutuhkan sunscreen ketika beraktivitas sehari-hari. Seseorang yang memiliki warna kulit yang gelap biasanya lebih mudah terkena hyperpigmentation yang memicu timbulnya bintik-bintik hitam di kulit.

Peneliti dari University of Cincinnati juga menunjukkan orang berkulit gelap biasanya akan terdampak secara lebih buruk seperti meninggal karena jarang mengecek kondisi kulit dan kurang melakukan aksi preventif termasuk memakai sunscreen.

 

Baca juga: Manfaat Pakai Tabir Surya dan Resiko Jika Tidak Memakainya

Baca juga: Ini 3 Kesalahan Penggunaan Toner oleh Pemula, Apa Saja?