3 Tips Mulai Flexitarian, Diet Turunkan Berat Badan Tanpa Tersiksa

Diet flexitarian dikenalkan oleh ahli diet Dawn Jackson Blatner. Ini merupakan gabungan dari fleksibel dan vegetarian, memungkian seseorang untuk tetap menikmati produk hewani secukupnya dalam pola makan vegetariannya.

Cara untuk menekan jumlah kalori yang masuk ke tubuh adalah dengan mengonsonsumi makanan berbahan dasar nabati. Makanan tersebut lebih mengenyangkan dengan kalori yang lebih kecil. 

Komponen prioritas yang dikonsumsi, mulai dari sayur, buah, kacang-kacangan. Bisa juga dengan olahan susu, gandum utuh, dan biji-bijian.

Pola makan ini dinilai yang paling realistis sebab tidak hanya makan sayur saja, namun tetap diseimbangkan dengan protein hewani.

Manfaat dari diet flexitarian adalah bisa menjadi gaya hidup sehat bagi seseorang. Pasalnya diet ini juga bisa menstabilkan metabolisme tubuh.

Tertarik untuk memulai diet flexitarian? Nah, bisa coba dengan menyimak tips diet flexitarian dari Lifepod dibawah ini!

1. Memulai dengan perlahan

Tahap awal yang perlu dilakukan adalah dengan membangun kebiasaan. Coba untuk atur makanan secara perlahan agar diet tidak terasa menyiksa.

Perbanyak konsumsi sayur buah, tetap boleh mengonsumsi berbahan daging namun dengan porsi lebih sedikit.

Kunci agar proses diet adalah konsisten. Perlu diingat tidak ada hasil yang instan dan perubahan tubuh dapat dilihat dalam sekejap mata.

2. Buat variasi menu flexitarian

Untuk membantumu mencapai tujuan itu, coba atur perencanaan makanan. Buat daftar menu, bisa dalam seminggu, sebulan, atau sesuaikan dengan selera.

Agar kamu bisa lebih menikmati diet ini, dapat masukkan sayur-sayur atau buah-buah kesukaanmu. Kombinasi tersebut bisa membuatmu menjalani diet dengan senang dan tanpa beban.

Bila bingung mencari jenis makanan yang bisa dikonsumsi, Lifepod buat daftarnya, yaitu:

Protein: Tahu, tempe.
Sayur: Sawi, wortel, buncis, kol, jagung, kecambah, kacang panjang.
Buah: Pisang, apel, beri, anggur, melon, semangka, pepaya.
Kacang: almond, kacang mete, selai kacang..
Bumbu: Kecap asin, saus tomat tanpa gula, cuka sari apel. 

Kamu tetap bisa menambahkan varian hewani, seperti daging sapi, ayam, maupun hewan laut ke dalam makanan kamu sehari-hari. Perlu diperhatikan saja, ya, jumlahnya agar tidak melebihi kalori harianmu.

3. Ganti ke cemilan sehat

Kamu suka ngemil? Tenang saja. Masih banyak tersedia cemilan yang lebih sehat dan bernutrisi, seperti jagung kukus, kacang-kacangan, atau buah-buahan.

Pastikan kebutuhan air dalam sehari juga tetap tercukupi, ya, agar tidak dehidrasi.

Itu dia beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai diet flexitarian. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?
 

Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh? 8 Makanan dengan Vitamin D yang Tinggi

Baca juga: 5 Sumber Makanan Protein Tinggi yang Cocok untuk Diet