Film Pendek Indonesia "Sawo Matang" Karya Andrea Nirmala Widjajanto Tayang Perdana di Panggung Toronto International Film Festival 2023

Lifepod.id - Film pendek ko-produksi Indonesia, Kanada, dan Amerika Serikat, SAWO MATANG yang disutradarai oleh Andrea Nirmala Widjajanto akan tayang perdana (world premiere) di festival bergengsi Toronto International Film Festival (TIFF), Toronto, Kanada.

Film Pendek Indonesia "Sawo Matang" Karya Andrea Nirmala Widjajanto Tayang Perdana di Panggung Toronto International Film Festival 2023
Dok. SINEMA LIMA

Sebagai salah satu dari lima festival film terbesar di dunia, TIFF edisi ke-48 akan diselenggarakan mulai 7 September hingga 17 September yang menghadirkan kemeriahan sinematik berskala global dengan menampilkan film-film terbaik internasional dan bermacam acara industri. Film “Sawo Matang” terpilih ke dalam program kompetisi Short Cuts dan akan ditayangkan sebanyak tiga kali untuk pers/industri dan publik di Scotiabank Theatre Toronto pada tanggal 11 dan 15 September 2023.

SAWO MATANG merupakan hasil kerja sama produksi antara rumah produksi Pidgin Production (Kanada), Inteamates (Indonesia), dan SINEMA 5 (Indonesia). Film ini telah mendapatkan pengakuan dari National Film Festival for Talented Youth (NFFTY) Seattle (Amerika Serikat), yang memberikan penghargaan berupa dana hibah pada tahun 2021. Pendistribusian film ini dikelola oleh Square Eyes Film (Austria) dan perjalanan delegasi film ke TIFF didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kolaborasi antara tim internasional ini menunjukkan bahwa film ini mampu menembus batas-batas negara untuk menceritakan kisah lokal yang memikat dan menampilkan talenta Indonesia kepada dunia.

Dalam durasi 21 menit, SAWO MATANG mengambil latar di Jakarta yang mengeksplorasi kesenjangan rasial dan ekonomi sosial melalui perspektif remaja dengan menggabungkan elemen-elemen mistisisme dan kepercayaan budaya Indonesia. Cerita dalam SAWO MATANG terinspirasi oleh kisah personal penulis dan sutradara, Andrea Nirmala Widjajanto (SRIKANDI, BAWANG MERAH BAWANG PUTIH). Andrea adalah seorang penulis dan sutradara muda Indonesia kelahiran Jakarta tahun 1999 yang gemar mengeksplorasi genre film dan tema futurisme sebagai medium untuk menggambarkan kondisi terkini perihal ekonomi, sosial-politik, dan budaya. Setelah nominasi SRIKANDI di tahun 2021, SAWO MATANG merupakan film kedua karya Andrea yang mengepakkan sayapnya di TIFF. Film ini menampilkan deretan aktor muda berbakat antara lain Anne Yasmine yang melakukan debut di film YUNI (Kamila Andini), aktor-aktor pendatang baru Yesaya Mishael dan Anastasia Audrey, serta aktris dan kreator konten Dwynna Win.

Kami merayakan perjalanan luar biasa SAWO MATANG menuju panggung Toronto International Film Festival. Dengan bangga, kami mempersembahkan film ini kepada dunia, sebagai bukti nyata bahwa cerita, budaya, dan talenta Indonesia dapat bersinar di industri film global. Perhelatan perdana ini merupakan awal dari perjalanan distribusi kami. Kami berharap melalui kesempatan ini kami dapat menyampaikan pesan dan semangat film SAWO MATANG kepada penonton di seluruh dunia.

Tentang Andrea Nirmala Widjajanto

Andrea Nirmala Widjajanto adalah seorang penulis/sutradara muda Indonesia yang kerap mengeksplorasi genre film sebagai medium untuk menggambarkan kondisi terkini seputar isu-isu politik, sosial, dan budaya. Film pendeknya yang berjudul SRIKANDI, drama fantasi yang terinspirasi dari mitos Indonesia dengan judul yang sama, ditulis dan disutradarainya sebagai bagian dari acara tahunan Mighty Asian Moviemaking Marathon. Film ini memperoleh Penghargaan Film Terbaik pada tahun 2020 dan kemudian tayang perdana perdana di Toronto International Film Festival 2021, serta diputar di Sundance Film Festival: Asia dan Vancouver International Film Festival. Film Andrea lainnya, BAWANG MERAH BAWANG PUTIH, diputar di Sundance Film Festival: Asia 2022, San Diego Asian Film Festival, Toronto Reel Asian Film Festival, Bangkok Asian Film Festival 2023, dan merupakan penerima Beasiswa Get Reel Film Fest. Di samping itu, Andrea juga merupakan alumna lokakarya Writing is Rewriting dari Experimental Forest dengan film pendek naratifnya, "(+1) Dreamin" dan telah terpilih sebagai fellow di Program Mentorship Catalyst VIFF 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain :