GeNose Dapat Dipakai sebagai Syarat Naik Pesawat, Berikut Ketentuannya

<b> Lifepod.id </b> - Tes GeNose C19 sekarang sudah dapat digunakan sebagai syarat penerbangan udara dan laut per 1 April dengan sejumlah ketentuan yang berlaku.

GeNose Dapat Dipakai sebagai Syarat Naik Pesawat, Berikut Ketentuannya
Img. Layanan tes GeNose C19 yang kini tersedia di bandara dan pelabuhan serta dapat digunakan sebagai syarat penerbangan | Antara/Muhammad Adimaja

 

Penetapan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 12 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi COVID-19.

Selain dengan tes RT-PCR dan Rapid Test Antigen, pengguna moda transportasi udara dan laut bisa menggunakan tes GeNose C19.


Baru tersedia di 4 bandara di Indonesia

Saat ini baru terdapat dua bandara saja yang melayani pemeriksaan dengan tes tersebut, seperti yang disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama.

“Baru dua bandara, yaitu YIA Yogyakarta dan Bandara Juanda, Surabaya,” kata Pandu.

Serupa untuk wilayah AP II, baru dua bandara yang menyediakan tes ini, menurut President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.

“Pada tahap awal, penerapan GeNose C19 pada 1 April 2021 di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,” jelasnya.

Baru ada 4 bandara di Indonesia yang menyediakan tes GeNose, yaitu:

  1. Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)
  2. Bandara Juanda (Surabaya)
  3. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
  4. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)

 

Tahapan alur GeNose di bandara

Di bandara-bandara AP II, pelaksanakan tes dilakukan dengan aplikasi agar bisa lebih teratur dan berjalan lancar.

1. Pre-process

Pertama-tama calon penumpang harus mengunduh aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, lalu memesan/booking tes, kemudian melakukan pembayaran.

2. On-process

Calon penumpang melakukan verifikasi dan mendapatkan kantong napas untuk melakukan tes. Pelaku melakukan pengambilan sampel napas, scan QR code data serta kantung napas, dan analisa sampel napas.

3. Post-process
Untuk hasil dari tes akan muncul di aplikasi dan dapat digunakan sebagai syarat melakukan penerbangan.


Kapasitas tes GeNose

Diketahui Bandara Husein Sastranegara dapat melayani sekitar 400 orang setiap harinya, sedangkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II memiliki kapasitas lebih banyak yakni 700 orang per hari.

Layanan operasional GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya, yaitu pukul 11.00 - 19.00 WIB dan di Bandara Internasional Yogyakarta pada pukul 04.00 - 19.00 WIB. Pada Bandara Juanda Surabaya tersedia 10 mesin GeNose C-19 dan di Bandara Internasional Yogyakarta tersedia 5 mesin GeNose C-19.


Syarat dan prosedur GeNose di bandara

Dikutip dari Instagram resmi Bandara Yogyakarta International Airport, yaitu sebagai berikut:

  1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan
  2. Calon penumpang dalam kondisi sehat
  3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melakukan pemeriksaan tes
  4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan

Sebagai antisipasi antrian yang lama, calon penumpang disarankan melakukan pemeriksaan H-1 sebelum keberangkatan atau selambat-lambatnya 3-4 jam sebelum penerbangan.

 

Ketentuan perjalanan

Sesuai dengan surat edaran terkait perjalanan dalam negeri di masa pandemi, berikut tertera di Instargam resmi Angkasa Pura @angkasapura172

 


 

 

Baca juga: GeNose C19 Mulai Digunakan 5 Februari, Cek Syarat Lengkapnya

Baca juga: Mulai 1 April, Tes GeNose akan Tersedia di Bandara dan Pelabuhan