Jadi Trending, Berikut 7 Fakta Tentang Film Tilik  

<b>Lifepod.id</b> - Dalam bahasa Indonesia Tilik berarti menjenguk. Film ini mengisahkan kumpulan ibu-ibu yang sedang pergi untuk menjenguk Ibu Lurah di rumah sakit dengan mengendarai truk terbuka.

Jadi Trending, Berikut 7 Fakta Tentang Film Tilik  

 

Saat di tengah perjalanan ibu-ibu asyik bergosip ria. Salah satunya bergosip tentang seorang kembang desa cantik bernama Dian yang katanya memiliki pekerjaan tidak benar.

Tidak lama setelah diunggah di Youtube film produksi Ravacana Films ini menjadi pembicaraan di media sosial. Salah satu faktornya adalah karena film ini mengangkat cerita sehari-hari yang memang banyak terjadi di sekitar kita.

 

Berikut sederet fakta tentang film “Tilik” 

1. Berawal di RS di Yogyakarta

Ide pembuatan film Tilik sebenarnya telah muncul di tahun 2016. Ini berawal dari kisah penulis Bagus Sumartono yang melihat suatu kejadian di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. 

"Jadi di sana dia melihat ada truk yang membawa orang banyak untuk menjenguk orang sakit di rumah sakit itu. Dia merasa fenomena itu unik dan sangat seksi untuk diangkat ke medium film," ujar Elene Rosmeisara, produser film Tilik (19/08).

Bagus merasa fenomena  tersebut terlalu unik dan sangat seksi untuk dijadikan film. Namun idenya itu terlalu mahal untuk direalisasikan pada 2016. Hingga akhirnya pada 2018 film itu akhirnya mulai digarap.

 

2. Film Tilik Dibuat dalam 8-9 Bulan

Proses supervisi naskah film Tilik berlangsung selama 2-4 bulan dan proses editingnya memakan waktu hingga 2-3 bulan.

"Jadi, kalau ditotal, ada sekitar 8-9 bulan untuk akhirnya film jadi, dari proses submit naskah dan proposal ke Disbud hingga film akhirnya jadi," jelasnya.

Film Tilik menjadi wadah belajar bagi para pembuat film. Tidak main-main film ini juga menggandeng Dishub DIY untuk menjaganya tetap dalam lingkup budaya yang sesuai di Yogya.

"Di film Tilik ini, dengan alat yang proper saat itu, dengan kru yang profesional. Semua orang profesional. Semua benar-benar bekerja sesuai tugas masing-masing. Jadi, kesulitannya lebih ke bagaimana penyesuaian kami menemukan produksi yang tepat," sambungnya.

 

3. Siti Fauziah alias Bu Tejo

Dalam film Tilik karakter Bu Tejo dikenal sebagai ibu-ibu nyinyir yang suka menggosipkan orang-orang. Hal inilah yang menjadikan para penonton Tilik menjadi geram dan terbawa suasana karena memang dalam kehidupan masyarakat Indonesia banyak ditemukan ibu-ibu berkarakter seperti Bu Tejo.

Dari respon masyarakat yang menonton Siti Fauziah yang menjadi sentral dalam film ini dianggap berhasil memerankan karakter Bu Tejo.

 

4. Sudah Diproduksi Sejak 2018 Lalu

Sebenarnya Film ini telah diproduksi sejak tahun 2018 namun baru ditayangkan pada 17 Agustus 2020 di kanal Youtube Ravacana Films.

 

5. Pemain Tidak Diarahkan Menghafal Naskah

Dalam prosesnya para pemain fIlm Tilik diarahkan untuk tidak menghafal naskah, namun memahami inti kemudian meresapi karakter untuk selanjutnya di aplikasikan pada diri mereka sendiri. 

 

5. Talent Tilik Kebanyakan Baru Pertama Kali Main Film

Pemilihan pemain film Tilik tidak dipilih dengan casting. Pemain film Tilik adalah pemain yang langsung ditunjuk berdasarkan kecocokan dan kualitas karakter aktingnya.

 

7. Penghargaan yang Diterima FIlm Tilik

  • Pemenang Film Pendek Terpilih Piala Maya (2018)
  • Official Selection Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018
  • Official Selection World Cinema Amsterdam 2019