Jokowi: Sekolah Tatap Muka Maksimal 2 Jam Sehari

<b> Lifepod.id </b> - Pemerintah berencana membuka sekolah tatap muka langsung secara terbatas pada Juli mendatang. Presiden Joko Widodo meminta pembelajaran tatap muka di sekolah maksimal berlangsung dua jam setiap harinya.

Jokowi: Sekolah Tatap Muka Maksimal 2 Jam Sehari

 

Hal itu diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam,” kata Budi.

Budi mengatakan Jokowi juga meminta pembukaan sekolah dijalankan dengan sangat hati-hati. Pembelajaran tatap muka dilakukan terbatas untuk mencegah penularan virus Corona.

“Hanya boleh maksimal 25 persen dari murid yang hadir,” ujarnya.

Budi mengatakan, meski sudah ada aturan terkait sekolah tatap muka terbatas di bulan depan, izin anak ke sekolah tetap di tangan orang tua. Dia juga mengatakan guru harus divaksinasi lebih dulu sebelum sekolah tatap muka dimulai.

“Jadi mohon bantuan juga kepala daerah karena vaksinnya kita kirim ke kepada daerah prioritaskan guru dan lansia, terutama guru-guru ini harus sudah di vaksin sebelum tatap muka terbatas yang tadi kami sampaikan dilaksanakan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan sekolah tatap muka mulai dibuka pada Juli 2021. Kebijakan tersebut tidak bisa ditawar lagi. Kemendikbud juga telah menerbitkan panduan PTM agar terhindar penularan virus corona.

 

Baca juga: Mendikbud Tegaskan Sekolah Tatap Muka Harus Segera di Buka