Kalahkan Apple, Xiaomi Kuasai Pangsa Pasar Global

<b>Lifepod.id</b> - Pandemi Covid-19 turut memberikan dampak terhadap penjualan ponsel pintar, tak terkecuali iPhone. Hal ini terbukti dari merosotnya pangsa pasar Apple menjadi peringkat empat global dikalahkan oleh Xiaomi.

Kalahkan Apple, Xiaomi Kuasai Pangsa Pasar  Global

 

Saat kuartal ketiga berakhir pada September kemarin, lembaga riset Gartner mencatat Apple hanya mengapalkan sekitar 40,6 juta unit iPhone. Hal ini berarti pangsa pasar mereka berada di angka 11.1 persen dalam skala global.

Angka tersebut turun 0.6 persen dari periode yang sama pada 2019 dan menjadikan Apple turut peringkat dari tiga dunia menjadi peringkat empat dunia.

Kemerosotan peringkat Apple ini disebabkan karena adanya lonjakan penjualan oleh Xiaomi yang berhasil mengalahkan Apple untuk pertama kalinya dengan pertumbuhan sebesar 34.9 persen.

Tercatat pangsa pasar Xiaomi berada di angka 22 persen, berhasil menjual hingga 44.4 juta unit selama Q3 2020 yang membuatnya naik ke peringkat tiga dunia dengan menggeser Apple.

Sementara itu untuk peringkat pertama global masih dipegang oleh Samsung yang mencatat pertumbuhan pada Q3 2020 naik 2.2 persen dari Q3 2019 dengan penjualan produk mencapai 80.8 juta unit. Performa Samsung yang masih impresif ini menjadikan perusahaan asal Korea Selatan ini berada di angka 22 persen (dua kali lipat dari Apple).

Di posisi kelima ditempati Oppo dengan penjualan produk sebanyak 29.9 juta unit dan pangsa pasar di angka 8.2 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 2.3 persen jika dibandingkan dengan Q3 2019.

Sementara itu di sisi lain Huawei juga sedang mengalami kemerosotan sebanyak 21.3 persen secara tahunan.Perusahaan China ini menempati posisi kedua dengan penjualan mencapai 51.8 juta unit  ponsel skala global. Hal ini membuat pangsa pasar perusahaan berada di angka 14.1 persen.

 

Baca Selengkapnya:

Dikutip dari Apple Insider, secara keseluruhan penjualan ponsel pintar global merosot hingga 5,7 persen jika dibandingkan periode sama di 2019 karena dampak dari pandemi. Meski begitu, para analis memprediksi situasi ini akan terus membaik seiring perekonomian yang juga semakin pulih perlahan.

“Konsumen membatasi pengeluaran mereka karena adanya lockdown, dan situasi ini pada dasarnya kian membaik sekarang. Penjualan ponsel pintar global mengalami pertumbuhan yang cukup dari Q2 ke Q3 2020 karena adanya permintaan terpendam dari kuartal sebelumnya,” jelas Senior Research Director Gartner, Anshul Gupta.

 

Baca juga: Ini Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S21, Apa yang Bikin Beda?

Baca juga: Susul Aplikasi Lain, Spotify Bakal Punya Fitur 'Stories'