Langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI untuk Kendalikan Kualitas Udara di Jakarta

<b>Lifepod.id</b> Bisa menghirup udara yang bersih adalah keinginan semua manusia. Begitupun keinginan warga DKI Jakarta, yang dimana kita tahu DKI Jakarta adalah pusat pemerintahan negara, banyaknya gedung-gedung bertingkat karena banyaknya pekerja, dan juga banyaknya transportasi yang berlalu lalang di kota ini. Hal itu berpengaruh pada kualitas udara di DKI Jakarta, untuk itu pemprov DKI Jakarta memiliki beberapa langkah yang akan ditempuh pemprov DKI untuk menjadikan kualitas udara semakin membaik.

Langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI untuk Kendalikan Kualitas Udara di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengendalikan kuliatas udara Ibu Kota. Terdapat 7 langkah yang disiapkan oleh pemprov DKI.

Yusiono A Supalal selaku Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan, Langkah pertama adalah pemantauan. Pemprov DKI Jakarta telah memiliki 5 alat pemantau kualitas udara yang tersebar di 5 wilayah kota, yaitu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Pemprov DKI juga 3 mobile station yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas udara pada saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB)," kata Yusiono dalam diskusi virtual, Kamis (30/12/2021).

Pemantauan akan dilakukan tiap 30 menit sekali kemudian data dianalisis di laboratorium DLH. Hasil analisis akan ditampilkan ke dalam indeks standar pencemaran udara Jakarta. Langkah berikutnya yang diambil adalah penerapan ganjil-genap, peningkatan tarif parkir di area angkutan umum, menerapkan ketentuan uji emisi bagi kendaraan pribadi, dan percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki.

Lalu, pengendalian emisi industry, mengoptimalkan penghijauan yang ada di wilayah di DKI Jakarta dan untuk yang terakhir adlah mengalihkan penggunaan energi fosil yang ada saat ini secara bertahap ke energi yang terbarukan.

Saat ini, pengendalian pencemaran udara dari sektor transportasi ini menjadi langkah prioritas Pemprov DKI. Terkait dengan upaya itu, Pemprov DKI akan mendorong penggunaan kendaraan dan bahan bakar ramah lingkungan serta pemanfaatan angkutan umum.

Sumber: Kompas.com

Baca Juga: