Satoshi Nakamoto Sosok Misterius Penemu Bitcoin yang Segera Terungkap

<b>Lifepod.id</b> - Satoshi Nakamoto adalah salah satu sosok misterius di dalam dunia cryptocurrency. Nama ini disebut-sebut sebagai pencipta dari mata uang Bitcoin. Lantas siapakah dia?

Satoshi Nakamoto Sosok Misterius Penemu Bitcoin yang Segera Terungkap
image : koinpro.co

Nama Satoshi Nakamoto muncul pada 31 Oktober 2008. Nama Satoshi Nakamoto ini bukan identitas yang sebenarnya. Faktanya, pencipta Bitcoin ini masih anonim yang keberadaanya masih diterka-terka banyak orang.

Terungkap di Pengadilan

Nama samaran Satoshi Nakamoto sebagai penemu Bitcoin tetap menjadi misteri hingga saat ini. Namun, identitas Nakamoto akan segera diungkap oleh pengadilan Florida.

Belakangan, gugatan di pengadilan mengungkap nama Nakamoto ini dicurigai merupakan alias dari dua orang yang mengembangkan Bitcoin pertama kali, David Kleiman dan Craig Wright.

Pasalnya, keluarga Kleiman menggugat Wright sebanyak US$ 64 miliar (Rp911,5 triliun). Gugatan dijatuhkan setelah Kleiman meninggal dunia, tepatnya pada 26 April 2013. 
Keluarga tersebut mengklaim Craig Wright, Programmer Australia berusia 51 tahun yang kini tinggal di London, sudah mengambil alih hak Kleiman yang telah membantu dia mengembangkan Bitcoin.

Penggugat berencana untuk memberikan bukti yang menunjukkan bahwa keduanya terlibat dalam bitcoin sejak awal. Sebelumnya pada tahun 2008 keluarga Kleiman mengklaim rekan bisnisnya Wright meminta bantuan Kleiman perihal whitepaper 9 halaman.

Menurut gugatan itu, keluarga mengklaim bahwa sebelum kematiannya, Kleiman mendirikan sebuah perusahaan Florida bernama W&K Info Defense Research pada 2010, yang diduga merupakan kemitraan antara kedua pria itu.

Adapun pihak pembela mengatakan sebenarnya tidak ada kemitraan yang dimaksud. Pihak keluarga menuntut Wright agar memberikan setengah kekayaan Bitcoin yang ditambang pertama kali oleh mereka berdua.

Kilas balik 13 tahun lalu

Pada awalnya adalah kejadian yang berlangsung pada 31 Oktober 2008 atau 13 tahun silam. Itu adalah ketika seseorang menggunakan nama Satoshi Nakamoto untuk mengirim whitepaper 9 halaman ke sekelompok kriptografer yang menjelaskan sistem "uang elektronik" yang memungkinkan orang untuk menukar nilai tanpa perlu bank atau pihak lain.

Selang beberapa bulan kemudian, jaringan bitcoin berhasil diluncurkan, dan Nakamoto mengumpulkan satu juta bitcoin di tahun pertamanya.

Pada hari-hari awal bitcoin, tidak ada yang terlalu peduli dengan identitas Nakamoto. Bitcoin tidak memiliki nilai nyata dan hanya memiliki sedikit pendukung.

Nakamoto aktif dalam pengembangan Bitcoin selama sekitar dua tahun. Nakamoto meninggalkan sebuah tulisan yang menyatakan bahwa penulisan kode Bitcoin dimulai sejak 2007, lalu pada bulan Agustus 2008, dirinya mendaftarkan domain dengan alamat bitcoin.org. Dan, pada Januari 2009, dirinya merilis versi 0.1 software Bitcoin. Namun, tiba tiba keberadaanya hilang tanpa jejak.

Mei 2011 disebut menjadi momen terakhir Nakamoto berkomunikasi secara privat dengan kontributor Bitcoin lain. Dalam email terakhir dengan Martii Malmi, salah seorang peserta pertama Bitcoin, Satoshi menulis: "Saya beralih ke hal lain dan kemungkinan tidak akan muncul lagi."

Dilansir dari NYTimes, pada tahun 2015, Wright sempat mengumumkan bahwa dia adalah satu-satunya pencipta Bitcoin, klaim yang dengan cepat ditolak oleh komunitas crypto. 

Tiga hari kemudian, dia menghapus semua makalah yang dia tulis tentang kriptografi dan bitcoin dari situs webnya, mencabut klaimnya dan memposting permintaan maaf.

"Ketika peristiwa minggu ini berlangsung dan saya bersiap untuk menerbitkan bukti akses ke kunci paling awal, saya gagal. Saya tidak memiliki keberanian. Saya tidak bisa," tulisnya.

Dalam hal ini, apakah Wright atau Kleiman memiliki pengetahuan untuk menciptakan mata uang kripto masih diperdebatkan.

Di sisi lain, keahlian Kleiman di bidang forensik komputer telah dikenal luas. Ada kemungkinan bahwa Kleiman menciptakan bitcoin, kata Emin Gun Sirer, pendiri Ava Labs, tetapi tidak ada informasi yang cukup untuk memastikannya.

Seperti dijelaskan The Journal, untuk para bitcoiner atau fans bitcoin, tampaknya hanya ada satu bukti yang secara meyakinkan bisa membuktikan identitas Satoshi Nakamoto, yakni private key yang mengontrol akun tempat Nakamoto menyimpan satu juta bitcoin.

Karena itu, siapa pun yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto harus bisa menunjukkan bahwa dia memiliki private key tersebut dan mengeluarkan, misalnya, beberapa pecahan koin darinya.

Terlepas dari misteri siapa itu sebenarnya Satoshi Nakamoto, harga bitcoin masih terus mendaki, kendati beberapa kali mengalami aksi jual besar-besaran, bahkan hingga ke bawah US$ 30 ribu pada Juli lalu.

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, pukul 16.06 WIB, bitcoin tercatat di harga US$ 65.903,92, naik 2,85% dibandingkan hari sebelumnya. Sejak awal tahun ini (year to date/ytd) harga bitcoin sudah meroket 126,57%. Nilai kapitalisasi pasar bitcoin mencapai US$ 1,25 triliun, terbesar di dunia koin kripto saat ini.

source : Dikelola dari berbagai sumber

Baca Juga :