Startup Game MPL Bergabung Menjadi Unicorn dengan Valuasi $2,3 miliar

<b>Lifepod.id</b> - Aplikasi game Mobile Premier League (MPL) telah menjadi unicorn startup terbaru di India, mengumpulkan dana dengan valuasi $2,3 miliar dalam pembiayaan Seri E.

Startup Game MPL Bergabung Menjadi Unicorn dengan Valuasi $2,3 miliar

Putaran investasi ini dipimpin oleh Legatum Capital dengan partisipasi dari investor yang ada termasuk Sequoia, SIG, RTP Global, Go-Ventures, Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra Ventures, dan Founders Circle Capital. 

Dengan dana tersebut MPL berencana menggunakannya untuk membiayai ekspansi global, berinvestasi dalam teknologi, dan memperkuat jejaknya di India.

“Investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game esports India dan dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global. Keberhasilan MPL yang telah terbukti di India dan Indonesia mendorong kami untuk meluncurkannya di AS, salah satu pasar game terbesar di dunia. Operasi kami di AS dimulai dengan awal yang menjanjikan dan dengan demikian kami memenuhi tekad kami untuk menjadikan platform kami sebagai pusat esports dan game dunia” kata Sai Srinivas, Co-founder dan CEO, MPL.
 
MPL masuk ke Indonesia sejak 2 tahun lalu dan semakin memperkuat ekspansinya dengan masuk ke pasar Amerika. Ridzki Syahputera, Country Head Mobile Premier League (MPL) Indonesia mengatakan jika perusahaannya melihat potensi eSport yang sangat besar di Indonesia di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat ke delapan di dunia. Oleh karena itu Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi MPL.

"Pendanaan terbaru ini akan membantu kami menjaga komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain dan berkompetisi secara sportif di platform kami lewat MPL FAIRPLAY dengan menerapkan prinsip bermain yang adil, aman, dan bertanggung jawab," kata Ridzki.

Startup yang berbasis di Bengaluru ini terakhir bernilai $945 juta ketika memperoleh pendanaan $95 juta yang dipimpin oleh Composite Capital dan Moore Strategic Ventures.

"Investasi Legatum di MPL adalah contoh lain dari strategi kami untuk berinvestasi dalam tim kelas dunia yang membangun perusahaan skala dunia yang mendefinisikan kategori dan melayani pelanggan dengan integritas" kata CEO Legatum Mark Stoleson yang telah bergabung dengan dewan perusahaan.

Strategi D2C (direct-to-consumer) yang MPL lakukan menjadi kunci keberhasilan MPL di pasar global. Strategi ini juga membantu MPL meningkatkan jumlah pengguna, konten gaming serta jumlah turnamen dalam platform MPL, mendorong kolaborasi, menjaga loyalitas pengguna, serta melakukan monetisasi.

Didirikan pada tahun 2018 oleh Sai Srinivas dan Shubh Malhotra, MPL mengklaim bisa  menawarkan lebih dari 70 game di berbagai kategori. Ini memungkinkan pengguna untuk bersaing dalam berbagai format, termasuk pertandingan head-to-head atau dalam permainan turnamen secara gratis atau sedikit biaya untuk mendapatkan uang tunai. 

MPL juga mengklaim memiliki lebih dari 85 juta pengguna di India, Indonesia dan Amerika Serikat dengan lebih dari 800 karyawan di seluruh kantor di Bengaluru, Pune, Jakarta, Singapura, dan New York..

Pada bulan April, MPL juga mengakuisisi perusahaan GamingMonk yang berbasis di New Delhi untuk memperluas portofolio esports dengan meluncurkan Esports Arena yang menjadi tuan rumah turnamen Esports setiap dua minggu di beberapa permainan marquee seperti Catur, WCC, dan Pool.

Selamat untuk MPL!

Baca Juga : Dapat Suntikan 2,1 Triliun, Xendit Resmi Jadi Unicorn Indonesia

Baca Juga : Trending di Twitter, Ini Fakta Menarik Serial Squid Game di Netflix.