Subsidi Listrik Diperpanjang Pemerintah Hingga September

Subsidi Listrik Diperpanjang Pemerintah Hingga September

Lifepod.id - Pemerintah kembali mengambil langkah untuk perpanjang subsidi listrik hingga bulan September bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Subsidi ini ditujukan bagi rumah tangga yang menggunakan golongan 450 VA dan 900 VA yang tidak mampu.

Rida Mulyana selaku Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  menjelaskan total subsidi yang diberikan selama 6 bulan, terhitung sejak April lalu. Data menyebutkan, ada 24 juta pelanggan listrik dengan golongan 450 VA serta sebanyak 7,3 juta pelanggan golongan 900 VA.

"Total yang mendapat bantuan dari negara ini sebanyak 31,2 juta pelanggan. Mudah-mudahan, bantuan ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita, sehingga kehidupan mereka sedikit terbantu," ungkap Rida di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 1 Juli.

Rida juga menjelaskan akan banyaknya keluhan yang berdatangan dari masyarakat mengenai rumor tentang kenaikan tarif dasar listrik hingga akhir tahun. Rumor yang kini telah beredar  juga menyebutkan bahwa program subsidi bertujuan untuk menutup biaya stimulus kepada masyarakat kurang mampu.

"Kami juga perlu tekankan bahwa pemerintah tidak mengambil keputusan untuk menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun lain. Kalaupun ada apa-apa misalnya kenaikan tagihan listrik bulanan itu semata-mata hanya kenaikan pemakaian," tegas Rida.

Meneruskan, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT. PLN (Persero) Bob Sarli ikut menjelaskan mengenai alur pelaksanaan pemberian keringanan tarif tenaga listrik kepada dua golongan tersebut. Subsidi listrik nantinya akan diberikan secara otomatis kepada pelanggan listrik pascabayar. 

"Nanti diskonnya ditambahkan di dalam rekeningnya, sehingga masyarakat tidak perlu membayar lagi dan pembayarannya adalah 0 rupiah," tutur Bob.

Di sisi lain bagi pelanggan yang menggunakan token listrik atau prabayar maka nantinya akan diberikan token listrik gratis dengan jumlah KWH  sebesar pemakaian bulanan tertinggi yang dilihat dari pemakaian 3 bulan terakhir.

Bagi para pelanggan listrik prabayar bisa mendapatkan token gratis di situs resmi milik PLN di www.pln.co.id. Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mendapat token gratis yaitu, pelanggan dapat masuk ke menu pilihan stimulus Covid-19.

"Setelah masuk, memasukkan ID pelanggan atau nomor meternya. Kalau misalnya lupa di nomor meternya, di rumah itu di foto aja meternya, lihat ada nomor meter dan masukan. Kemudian token gratis ini akan ditampilkan di layar," tuturnya.

Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan mengakses whatsapp PLN dengan nomor 0812-213-123.

Untuk lebih jelasnya silahkan menonton channel di bawah ini :


PLN Bahas Utang Subsidi Pemerintah

Pada kuartal I tahun ini PLN telah mengalami kerugian sebesar Rp.38,88 triliun, sementara pada tahun lalu di episode yang sama, PLN berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp4,157 triliun.

Zaini Zulkifli selaku Direktur Utama PLN menyampaikan, pihaknya tengah menunggu pembayaran dana kompensasi dari pemerintah di tengah kondisi sulit seperti saat ini. Pemerintah juga telah menjanjikan bahwa pembayaran akan dilakukan pada tahun ini.

Sayangnya, kata Zulkifli, sampai saat ini pihak pemerintah tidak kunjung membayarkan dana kompensasi subsidi listrik yang telah dijanjikan. Adapun nominal kompensasi yang harus dibayarkan pemerintah mencapai Rp 45 triliun untuk periode 2018-2019.

Dengan begitu, PLN mengalami beban usaha yang naik lebih tinggi daripada pendapatannya. Perseroan mencatat rugi usaha yang dialami PLN naik sebelum subsidi Rp6,09 triliun pada kuartal I 2020 atau naik menjadi 29,13 persen dari Rp4,71 triliun di periode yang sama tahun lalu.

"Sesuai yang disampaikan pemerintah kepada kami adalah bahwa utang kompensasi tahun 2018 dan 2019 Rp45 triliun akan dibayar. Tapi itu katanya akan dibayar tahun ini," ujarnya.