Viral! Tukang Becak Tipu Wisatawan di Malioboro

<b>Lifepod.id</b> Media sosial digemparkan oleh unggahan seorang netizen yang mengaku telah ditipu oleh oknum tukang becak di Kawasan Malioboro.

Viral! Tukang Becak Tipu Wisatawan di Malioboro
Ilustrasi becak/nusantaran.com

Awalnya, wisatawan ini bermaksud berjalan-jalan keliling Malioboro. Namun, wisatawan ini malah dibawa oleh tukang becak menuju toko oleh-oleh yang terbilang cukup mahal.

  Pemilik akun Facebook, Puji Setyorini ini mengisahkan bahwa dirinya ketika keluar dari hotel tempatnya menginap untuk ngabuburit. Wisatawan ini ditawari untuk mengelilingi Kawasan Malioboro menggunakan jasa becak.

  "Kata tukang becak keliling Malioboro cuma Rp20 ribu, dan teman saya tertarik," tulisnya, di grup Facebook itu. 

  Namun, alih-alih diajak berkeliling, wisatawan ini malah dibawa ke pusat oleh-oleh. Bahkan setelah diantar kembali ke hotel, wisatawan ini dimintai bayaran sebesar Rp80 ribu, bukannya Rp20 ribu seperti kesepakatan awal.

  "Kalau ngga mau bayar mau dipanggilkan teman-temannya. Kenapa tidak jujur sejak awal kalau memang tarifnya Rp80 ribu. Saya cuma mau tanya, apakah strategi marketing di Malioboro memang gitu?" imbuh akun Puji Setyorini. 

  Mendengar hal ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pun angkat suara. Dishub menegaskan bahwa perbuatan oknum tukang becak tersebut telah melawan hukum yang berlaku. Pasalnya, sudah terjadi kesepakatan antara tukang becak dengan si wisatawan.

  "Sudah ada perjanjiannya kan, misal dari sini mau ke sana, tiba-tiba ngga mau, harus bayar sekian. Nah, itu beda cerita, sudah pidana. Artinya, sudah ada unsur memaksa orang," urai Kadishub, Agus Arif Nugroho, Minggu (17/4). 

  Terlebih, dalam unggahan viral tersebut, akun Puji Setyorini mengatakan bahwa temannya juga mendapat ancaman dari oknum tukang becak, seandainya tidak mau membayar Rp80 ribu. Oleh sebab itu, Agus mengatakan, sejatinya penumpang pantas mengadukan ke pihak berwajib. 

Baca juga: