Badak Putih Utara Belum Punah, Bagaimana Bisa?

<b> Lifepod.id </b> - Badak putih utara terancam punah. Hal ini menjadi trending topik yang viral diperbincangkan di media sosial. Terungkap, ternyata badak tersebut belum dinyatakan punah. Bagaimana fakta sebenarnya?

Badak Putih Utara Belum Punah, Bagaimana Bisa?

 

Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) merupakan salah satu spesies hewan yang terancam punah. Namun, ternyata masih ada dua spesies badak putih utara yang tersisa di dunia.

Berdasarkan keterangan Ol Pajeta sebuah koneservasi yang peduli penuh dengan kelangsungan hidup badak putih, anggapan punah keseluruhan itu ternyata salah.

Dua ekor terakhir berada di San Diego Wild Animal Park di San Diego, California, Amerika Serikat, mereka adalah Najin, dan Fatu. Saat ini para ilmuwan masih dalam upaya mempertahankan spesies badak putih utara ini, dengan sisa sel telur yang ada.

Karena seluruh sisa spesies tersebut berjenis kelamin perempuan, proses pengembangbiakkan pun mustahil dilakukan. Sebagai upaya penyelamatan spesies badak putih, grup ilmuwan mengambil sel telur dari dua badak yang tersisa. 

Selanjutnya sel telur itu akan dikembang biakan lewat buatan manusia, memakai sperma beku milik Sudan yang sempat diambil sebelum punah. Saat ini sudah ada 9 embrio badak putih utara yang sedang diupayakan hidup. 

Badak terakhir dari spesies ini menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 6 Juni 2021. Badak ini diketahui menempati lokasi Afrika timur dan Tengah. Namun karena adanya perubahan, populasi badak ini menurun drastis sejak awal tahun 1980-an. Hal ini dikarenakan minat pasar yang tinggi terhadap cula badak yang digunakan untuk kebutuhan pengobatan tradisional.