6 Cara Menghasilkan Passive Income Termudah 2021

<b>Lifepod.id</b> - Biaya hidup meningkat dari tahun ke tahun. Mengandalkan pendapatan dari pekerjaan utama saja tidak akan cukup. Oleh karena itu, mencari pendapatan sampingan adalah solusi agar bisa memenuhi biaya hidup. Untungnya, saat ini ada banyak cara untuk mendapatkan passive income atau pendapatan pasif.

6 Cara Menghasilkan Passive Income Termudah 2021
illustration : https://news.tokocrypto.com/

Di artikel ini, kami akan menjelaskan sebagian cara mendapatkan passive income yang bisa Anda coba. Kami akan membahasnya satu per satu di bawah. Sebelum itu, yuk kenali dahulu ap aitu passive income!

Apa itu Passive Income?

Passive income adalah jenis penghasilan yang bisa diperoleh saat sedang tidak aktif bekerja. Contonya, Anda berencana meembangn passive income dengan membuat eBook. Anda tentu harus menghabiskan waktu dan tenaga untuk menulis. Saat eBook mulai terjual, barulah Anda bisa menikmati passive incomenya.

Oleh karena itu, faktor penting yang mesti Anda miliki adalah kesabaran. Tapi, seiring berjalannya waktu, hasilnya akan terlihat. Anda hanya perlu konsisten dalam membangun fondasi passive income-nya.

Cara mendapatkan passive income di tahun 2021

Banyak cara mendapatkan passive income yang bisa Anda coba. Yuk simak penjelasan cara efektif untuk membangun passive income!

1.  Berinvestasi

Investasi merupakan salah satu pilihan populer untuk mendapatkan passive income. Terlebih hari ini, berinvestasi bukan lagi hal yang sulit. Anda bisa mulai berinvestasi reksadana mulai dari Rp10.000 saja!

Jenis-jenis investasi sebagian di antaranya:

  • Deposito - Anda menyimpan uang di bank selama beberapa perioden keuntungan didapat dari bunga.
  • Emas - Investasi emas mengandalkan perubahan harga beli dan harga jual. Anda bisa membeli emas di harga rendah lalu menjualnya saat harganya lebih tinggi.
  • Reksadana - Investasi uang untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) kemudian dananya akan dialokasikan ke berbagai pos seperti pasar uang atau saham. Komisi akan didapat MI dari keuntungan Anda.
  • Saham - Anda membeli saham suatu perusahaan di pasar modal, lalu keuntungannya didapat dari nilai tukar saham (capitan gain).
  • Peer-To-Peer-Lending - Investasi dalam bentuk pinjaman melalui sebuah platform. Beberapa contoh platform P2P lending yang cukup populer adalah investree

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda sudah mempertimbangkannya dengan matang. Siapkan dana darurat dan jangan mengandalkan satu platform saja. Sehingga dapat meminimalisir potensi kerugian.

2.  Menjual aset kreatif dan dapat royalti

Apakah Anda memiliki keahlian khusus? Seperti membuat karya seni digital logo, banner atau fotografi? Anda bisa menjual karya-karya di situs yang menyediakan jasa tersebut. Contohnya Shutterstock, iStok, atau Creative Market.

Anda juga bisa menjualnya lewat platform website atau akun media sosial milik Anda sendiri. Jangan lupa untuk mempromosikan karya Anda juga.

3.  Menyewakan Properti

Apakah Anda memiliki rumah, unit apartemen, atau bangunan yang tak terpakai? Jika iya bisa Anda manfaatkan sebagai sumber passive income. Contohnya, bisa Anda bayangkan pendapatan pasif yang didapat oleh pemilik kost. Jika ada kost berisi 10 kamar dan tiap kamar seharga Rp750.000 per bulan, maka pemilik kost bisa menikmati penghasilan kotor hingga Rp7.500.000 per bulan!

Anda bisa memasarkan properti Anda lewat berbagai platform sewa properti online. Contohnya seperti rumah123, Lamudi, dan Mamikos. Anda juga bisa coba memasarkannya via media sosial. Untuk harganya, pertimbangkan fasilitas yang dimiliki properti Anda, serta lokasinya.

4.  Membuat Online Course

Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik? Anda bisa coba membuka kursus online. Dengan begitu, Anda dapat membagikan ilmu sembari mendapat penghasilan.

Jangan lupa untuk membuat materinya lebih mudah dipraktikkan. Contohnya dengan melakukan studi kasus dan tidak terlalu fokus pada teori dan dengan menyediakan sertifikat.

Tertarik? Anda bisa mulai membuat kursus online via platform sepertiUdemy atau Teachable. Opsi lainnya adalah membangun kursus Anda dengan menggunakan sistem manajemen pembelajaran seperti Moodle.

5.  Menjual eBook

Sebelum membuat eBook, Anda harus tahu terlebih dulu apa yang ingin Anda capai. Apa pun tujuannya, pastikan Anda menjawab ekspektasi pembaca. Inilah mengapa Anda juga perlu tahu siapa target pembaca Anda dan apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat mereka tertarik pada eBook-nya.

Setelah eBook-nya selesai, tentu Anda harus mempublikasikannya, berikut adalah platform yang bisa anda coba.

1. Mengirimkannya ke platform penerbit. Seperti Amazon KDP (Kindle Direct Publishing) atau NulisBuku.

2. Menerbitkannya di platform sendiri. Contohnya, Anda bisa menjual eBooknya di website WordPress Anda dengan menggunakan plugin seperti Sell Digital Downloads.

6.   Monetisasi Iklan

Mendapat passive income dari postingan blog yang Anda buat? Anda bisa lakukan dengan cara menghubungkan blog Anda dengan Google Adsense

Anda akan mendapat keuntungan setiap kali pengunjung mengklik iklan di postingan Anda. Setelah akun Google AdSense Anda aktif, ada dua cara yang bisa Anda pilih dalam menampilkan iklan di dalam postingan:

Auto Ads – Google akan secara otomatis memilihkan tipe iklan yang paling tepat untuk postingan Anda. Ini adalah opsi yang cocok jika Anda memasang iklannya dengan cepat dan mudah.

Ad Units – Dengan opsi ini, Anda bisa menentukan sendiri tipe, ukuran dan posisi iklan di dalam postingan Anda.

Selain itu Anda juga bisa menghubungkan blog Anda dengan Lifepod Adnetwork.  

Apa itu Lifepod Adnetwork?

Lifepod Adnetwork adalah Mitra Utama Google di Indonesia sejak 2015, berspesialisasi dalam Solusi Audiens Terpadu. Pada tahun 2019 memiliki operasi kolaboratif untuk
pengembangan dan kolaborasi bisnis di Media & Ad-Tech.

LIFEPOD menawarkan cara terbaik dengan monetisasi slot iklan pada web/apps Anda dengan adnetwork LIFEPOD. Anda dapat menentukan sendiri rate bidding harga slot iklan Anda. 

Ketentuan iklan :
1. Format sesuai banner IAB
2. Memiliki tingkat konversi tertinggi
3. Memberi Anda rasio pengisian 100%
4. Tersedia untuk Desktop dan Seluler
Bagaimana cara integrasinya ?
 1. Buka website ads.lifepod.id kemudian mendaftar melalui Sign up

2. Setelah diarahkan ke halaman user registration, isi kolom sesuai data dari user kemudian submit.

3. Click login untuk masuk

4.  Isi email atau username dan password Anda untuk masuk sebagai publisher.

5.  Berikut tampilan apabila berhasil login

Walau terdengar sederhana, mendapat passive income dari blog membutuhkan kesabaran. Anda perlu menghasilkan konten berkualitas secara konsisten untuk bisa menarik pembaca yang loyal. Jumlah traffic yang besar akan menambah kemungkinan iklannya untuk diklik.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda menambah penghasilan. Selamat mencoba! 

Baca Juga : Tips Sukses Shealey, Freelancer Berpenghasilan Rp 5,2 M

Baca Juga : Pahami Istilah ‘Split Bill’ agar First Date dan Pertemanan Tak Hancur!