Meski Terlihat Sama, Berikut 4 Perbedaan Oatmeal dan Granola
<b> Lifepod.id </b> - Bagi yang sedang melakukan pola hidup sehat, olahan dari gandum bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa kamu coba. Contohnya seperti oatmeal dan granola.
Mutiara 
Sebagian orang ada yang menganggap bila oatmeal dan granola merupakan produk yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Apa saja itu? Nah, berikut Lifepod rangkumkan 4 perbedaan dari oatmeal dan granola. Simak selengkapnya, ya!
Bahan pembuatan
Tidak sedikit yang beranggapan bila oatmeal terbuat dari gandum utuh, padahal oatmeal terbuat dari tanaman haver yang kaya akan serat.
Jenis dari oatmeal beragam ada yang dipotong (steel-cut), dihancurkan (crushed), dihaluskan (ground), atau dibuat menjadi oat bulat (rolled oat).
Granola terbuat dari havermout yang diberi campuran biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan kering, yang kemudian dipanggang hingga kering.
Karena itulah granola sudah memiliki rasa dan dapat dikonsumsi secara langsung, tidak seperti oatmeal yang hambar dan perlu diberi tambahan topping terlebih dulu.
Kandungan gizi dan nutrisi
Sebagai contoh, perbandingan antara oatmeal dan graola menggunakan takaran 100 gram.
Dalam takaran tersebut, oatmeal mengandung sekitar 68 kalori sedangkan rata-rata granola mengandung 471 kalori. Kandungan dalam granola lebih tinggi sebab ada isian lain yang dicampurkan,
Kemudian untuk lemak, oatmeal mengandung 1,4 gram dan granola cukup tinggi, hampir 20 gram.
Protein pada granola lebih tinggi, yaitu 10 gram, sedangkan oatmeal hanya mengandung 2,4 gram.
Tekstur dan cita rasa
Oatmeal diolah dengan dicampur dengan air panas, teksturnya akan menjadi lembut kayaknya bubur. Sedangkan granola cenderung bertekstur renyah karena dipanggang.
Lalu, oatmeal memiliki cita rasa yang hambar sebab tidak ada campuran apa-apa didalamnya. Bila ingin lebih nyaman mengkonsumsi makanan ini, bisa dicampur dengan tambahan lagi, seperti madu, buah, atau bisa diolah menjadi bubur ayam,
Rata-rata granola memiliki cita rasa yang manis sebab ada pemanis yang ditambahkan.
Teknik penyajian
Oatmeal dan granola memiliki cara penyajian yang berbeda-beda. Pengolahan oatmeal lebih praktis, bisa langsung ditambahkan air panas dan teksturnya akan menjadi bubur.
Sedangkan granola pada umumnya lebih cocok dikonsumsi sebagai serean dengan tambahan susu, dikonsumsi langsung, atau dijadikan sebagai taburan diatas smoothie.
Nah, kembali lagi ke masing-masing individu untuk menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan dan selera, apakah lebih cocok dengan oatmeal ataupun granola.
Olahan ini dapat menjadi variasi menu sarapan yang sehat, lho! Selamat berkreasi, ya.
Baca juga: Kalori Antara Nasi Putih dan Mi Instan, Lebih Tinggi Mana?
Baca juga: 5 Sumber Makanan Protein Tinggi yang Cocok untuk Diet
