Pemda DIY Akan Panggil Pihak yang Terlibat Pengeprasan Bukit Intrusi Godean
<b>Lifepod.id</b> Bukit Intrusi Godean yang sudah ditetapkan sebagai Geoheritage terancam dikepras oleh beberapa pihak. Namun, pemda DIY akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan melakukan mediasi.
Tanya Anmabi Syafira 
Pemda DIY memastikan akan segera memanggil semua pihak terlibat dengan pengeprasan bukit intrusi di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sleman meski telah ditetapkan sebagai Geoheritage, April lalu.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mencari jalan keluar dari masalah yang ada, sekaligus untuk melindungi keberadaan bukit intrusi.
Menurut Tri Saktiyana selaku Asek Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, mereka akan melakukan mediasi, karena semua punya kepentingan. Baik masyarakat setempat dan investasi yang perlu di sinkronisasikan. Dan perlunya komunikasi yang lebih bagus. Namun, Tri tidak merinci rencana mediasi yang akan di gelar pihaknya.
Tri juga mengungkapkan jika saat ini butuh kesepahaman mengenai keberadaan Geoheritage di DIY, baik dari Pemkab dan juga organisasi perangkat daerah (ODP), masyarakat dan investor. Karenanya pembentukan forum pelestari Geoheritage menjadi salah satu upaya untuk melestarikan keberadaan Geoheritage di DIY.
"Untuk forum bisa dibikin secepatnya. Namun kan yang lebih penting adalah output dari forum tersebut," jelas Tri.
“Keberadaan Geoheritage harus dipahami oleh semua pihak. Karena Geoheritage tidak hanya menyangkut unsur geologi, tapi juga mineral dan budaya warga sekitar Geoheritage. "Untuk itu kami juga terus melakukan komunikasi dengan pusat soal ini” lanjutnya.
Sebelumnya, bukit intrusi yang berlokasi di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, resmi ditetapkan sebagai geoheritage pada April lalu. Sayangnya, bukit setinggi 81,1 meter dari ini terancam kelestariannya oleh pengeprasan dan perumahan.
Baca juga :
