7 Tahap Program Kartu Prakerja, Simak Selengkapnya Disini!

Kartu prakerja sendiri merupakan salah satu program perlindungan sosial yang termasuk ke dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.

Total di 2021 ini, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp699,43 triliun untuk program PEN 2021. Untuk perlindungan sosial, dana yang dikeluarkan sebesar Rp150,88 triliun.

Saat ini kartu prakerja telah dibuka hingga 16 gelombang dan akan berlanjut ke gelombang 17. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihhat dari jumlah calon peserta yang mendaftar mengikuti program.

Syarat daftar kartu prakerja

Ada tiga syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon peserta kartu prakerja, yaitu:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Berusia minimal 18 tahun.
• Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

1. Pendaftaran

Bagi yang belum memiliki akun, bisa membuat akun Kartu Prakerja dengan mengikuti langkah berikut: 

• Akses ke situs prakerja.go.id, bila belum memiliki akun bisa tekan ‘Buat Akun’.
• Masukkan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
• Lakukan verifikasi di alamat email yang digunakan untuk mendaftar.
• Setelah konfirmasi berhasil, bisa kembali ke situs prakerja.go.id.

Kemudian setelah memiliki akun, yang perlu dilakukan adalah mendaftar program prakerja. Caranya sebagai berikut:

• Login pada akun prakerja.
• Mengisi formulir pendaftaran, yang meliputi nama, e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan swafoto dengan KTP.
• Terdapat kode OTP yang dikirimkan melalui SMS, masukkan kode ke dalam kolom yang tersedia.

2. Seleksi

Langkah selanjutnya, peserta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Tes ini akan ada saat proses pendaftaran berlangsung. Bisa menyiapkan alat tulis bila perlu.

Pemberitahuan kartu prakerja akan dikirimkan ke alamat e-mail setelah menyelesaikan tes.

Peserta tidak langsung serta merta lanjut ke tahap berikutnya, namun akun akan berstatus “sedang dievaluasi”. Masih terdapat peserta diterima lolos atau tidak.

Bila lolos, bisa lanjut ke pelatihan, namun bisa sebaliknya maka harus mencoba di gelombang selanjutnya.

3. Pilih pelatihan

Pilih pelatihan di mitra platform digital resmi dan bayar dengan kartu prakerja. Pelatihan yang bisa diikuti hanya yang menjadi mitra platform digital resmi.

Peserta akan menerima bantuan Rp1 juta yang hanya bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan dan tidak bisa diungkapkan. 

Dikutip dari laman prakerja.go.id, ada 8 platform resmi yang menjadi mitra program Prakerja, yakni Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu, dan MauBelajarApa.

4. Ikut pelatihan

Setelah memilih pelatihan, selesaikan pelatihan online dan dapatkan sertifikat elektronik.

5. Beri ulasan dan rating

Berikan ulasan dan rating terhadap pelatihan yang sudah diikuti sebagai bahan evaluasi untuk program Prakerja ini.

6. Insentif pasca pelatihan

Peserta nantinya bisa mendapatkan insentif Rp600ribu/bulan selama 4 bulan setelah menyelesaikan pelatihan.

Detail biaya yang diterima oleh setiap peserta sejumlah Rp3.550.000, dengan rincian:

• Bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.
• Insentif pascapelatihan sebesar Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan).
• Isentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survey (3 kali).

7. Insentif pasca survey kebekerjaan

Isi 3 survey yang diberikan pasca pelatihan dan dapatkan insentif Rp50 ribu untuk setiap survey.

Perlu diperhatikan jika peserta harus membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi. Bila lebih dari itu, peserta program Prakerja akan diblacklist dan tidak bisa mengikuti program ini lagi. 

Pastikan untuk mengikuti perkembangan kapan gelombang terbaru dari Prakerja ini akan dibuka dari sosial media Prakerja.go.id, ya! Instagram: Prakerja.go.id 

Baca juga: Tiga Kali Gagal Lolos Kartu Prakerja? Ikuti Langkah Ini!