GenLife Kini Sudah Bisa Langganan Twitter Blue, Berapa Harganya?

Lifepod.id - Twitter telah mengkonfirmasi bahwa fitur langganan Twitter Blue kini telah tersedia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Harga berlangganan akan berbeda-beda setiap negara, dan untuk Indonesia di banderol seharga Rp 165 ribu per bulan dan Rp 1.719.000 per tahun bagi pengguna iOS dan Android.

GenLife Kini Sudah Bisa Langganan Twitter Blue, Berapa Harganya?
Foto: Twitter

Layanan jejaring sosial Twitter telah mengkonfirmasi bahwa fitur langganan Twitter Blue kini telah tersedia di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Twitter Blue adalah langganan bulanan berbayar opsional yang menambahkan tanda centang biru ke akun kamu dan menawarkan akses lebih awal ke fitur-fitur baru tertentu, misalnya Edit Tweet.

Sebelumnya, fitur ini hanya bisa didapatkan oleh orang tertentu, untuk memverifikasi keresmian akun milik figur publik, atau akun resmi suatu organisasi.

Harga berlangganan Twitter Blue berbeda-beda tiap negara mulai dari 8 dolar AS (Rp 120 ribu) per bulan atau 84 dolar AS (Rp 1.267.224) per tahun.

Di Indonesia, berlangganan Twitter Blue per bulan di banderol seharga Rp 165 ribu per bulan dan Rp 1.719.000 per tahun bagi pengguna iOS dan Android.

Selain tanda centang biru, fitur Twitter Blue menawarkan cara agar GenLife dapat meningkatkan dan menyesuaikan pengalaman kamu di Twitter.

Penawaran tersebut berupa tweet yang lebih panjang mencapai 4.000 karakter, batalkan tweet, hingga dapat mengunggah video berdurasi hingga ~60 menit dengan file berukuran hingga 2 GB (1080p) (khusus web).

Twitter telah mulai menerima penyematan untuk tanda centang abu-abu, memverifikasi akun pejabat dan organisasi pemerintah.

Kriteria untuk mendapatkan tanda centang abu-abu lebih ketat. Pemohon harus menggunakan ID pemerintah atau alamat email yang valid, dan harus menjelaskan posisi dan fungsinya. Sementara akun pelaku bisnis sudah dapat mengajukan tanda centang emas.

CEO Twitter, Elon Musk, dilaporkan ingin setengah dari pendapatan Twitter berasal dari langganan, dan itu membutuhkan jangkauan masyarakat yang lebih luas.

Sumber: [1][2]

Baca Berita dan Artikel yang lain :